suara banua news- BATOLA, Sejumlah warga Gang Wijaya Kusuma RT.03 Kelurahan Ulu Benteng Marabahan, mengeluhkan kepulan asap hitam yang diduga hasil pembakaran “limbah” RS. Abdul Aziz Marabahan Kabupaten Barito Kuala.

SALEH, salah satu setempat yang merasakan dampak dari kepulan asap hitam yang keluar dari cerobong insenerator rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut, berimbas pada pakaian miliknya dijemuran dengan meninggalkan noda hitam.


” Selain meninggalkan noda hitam pakaian dijemuran, bernafas juga tak enak. Baunya tercium menyengat”

” Sesekali seperti terdengar ada ledakan cukup keras. Kami khawatir, itu akan membahayakan kesehatan,” ungkap Saleh, Kamis,(11/6/6/2020).

Hal serupa juga disampaikan Zaki, warga setempat, kalau kepulan asap hitam tersebut sangat mengganggu aktivitasnya di rumah. Sehingga ia tidak bisa berlama lama berdiam di rumahnya.

“Kenapa tidak dibakar di tempat yang jauh dari lingkungan penduduk,” tanya Zaki.

Direktur Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan Faturrahman, ketika di konfirmasi suara banua news, menjelaskan bahwa kepulan asap hitam tersebut tidak membahayakan bagi kesehatan. Karena yang asap itu berasal dari hasil pembakaran kotak kotak makanan catering pasien Covis-19 yang dirawat di RS Abdu Aziz.

“Sesuai intruksi dari pusat, limbah makanan atau minuman pasien Covid-19 harus dimusnahkan sebelum dua jam.”

“Limbah itu pun tak berbahaya, karna jika terdapat virus corona, maka akan mati dengan sendirinya akibat terbakar,” tandasnya. ****
iberahim sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here