suara banua news – TABUNGANEN, Sejumlah pembangunan fisik yang menjadi salah satu sasaran target satgas TMMD 108 Kodim 1005/Marabahan, terus digenjot.

SELAIN jembatan renovasi bangunan moshalla, juga terus dikerjakan agar bisa selesai sesuai target yang ditentukan, mengingat kondisi alam yang kadang tak “bersahabat”.


Menurut Komandan SSK satgas TMMD 108 Kodim 1005/Marabahan, Kapten Caj Muhtadi Budi Waluyo, bahwa pengerjaan pembuatan pondasi jembatan harus dilakukan saat air surut tiba.

“Pada saat air surut, kita bisa maksimal mengerjakan pembangunan jembatan,”jelas, Kapten Caj Muhtadi Budi Waluyo.

” Tapi bukan bearti saat air pasang, kita diam saja, tetapi terus bekerja dengan menyiapkan sejumlah bahan kayu Ulin yang akan dirangkai untuk jembatan,” lanjutnya.

Agar pengerjaan pembanguan jembatan Ulin bisa selesai sesuai target, kita harapkan dukungan dan kerjasama masyarakat setempat.

Selain itu faktor keselamatan saat bekerja juga menjadi perhatian satgas TMMD.

” Kita tetap perhatikan faktor keamanan dan keselamatan kerja. Karena sehebat apapun kita dalam bekerja, kalau ada yang cedera semuanya akan menjadi sia sia”

” Untuk itu, saya mengingatkan kepada seluruh anggota TNI dan masyarakat agar membiasakan diri selalu berdo’a dalam setiap mengawali kegiatan,” tandanya.

SELAIN jembatan, satgas TMMD ke 108 Kodim 1005/Marabahan bersama warga juga melakukan rehab bangunan Musholla Nurul Sholihin di Desa Sungai Telan Besar RT. 06, Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala.

Junaidi salah satu Pengurus Musholla Nur Sholihin, mengucapkan terima kasih kepada satgas TNI, yang telah melakukan rehab Musholla, sehingga bangunannya lebih bagus dan kokoh lagi.

” Sudah lama kita menginginkan musholla ini bisa direhab. Dan kali ini melalui satgas TMMD 108 Kodim 1005/Marabahan, kita bisa wujudkan itu. Terimakasih TNI,” ucapnya.***
Iberahim sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here