suara banua news -PARINGIN, Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan akan memprioritaskan APBD tahun 2021, pada peningkatan daya saing, perekonomian daerah, kualitas SDM, infrastruktur dasar dan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan kinerja.
DEMIKIAN yang disampaikan Bupati Balangan H. Ansharuddin dalam Sidang Rapat Paripurna DPRD Balangan, Selasa (1/9/2020).
ADAPUN target rancangan APBD Balangan tahun 2021 meliputi pendapatan daerah sebesar Rp. 1.26.914.685.726,- yang terdiri dari PAD sebesar Rp. 78.717.838.56,- pendapatan transfer sebesar Rp. 923.324.306,-dan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 24.869.844.664,-
Untuk Pos PAD dinaikan menjadi 13,12 persen dari semula 11,19 persen. Pendapatan daerah yang sah dinaikan 14,4 persen. Sedangkan pendapatan transfer mengalami penurunan hingga 14,7 persen.
Sementara belanja daerah dianggarkan Rp. 1.143.291.677,- Dibanding anggaran murni tahun 2020 Kabupaten Balangan menurunkan belanja operasi hingga 15,2 persen dan belanja transfer 9,2 persen.
Kemudian belanja modal dan belanja tak terduga naik masing-masing 14,5 persen dan 14,3 persen. Secara total anggaran belanja daerah tahun 2021 turun 9,5 persen dibanding anggaran tahun 2020.
H. Ansharuddin mengingatkan bahwa keberhasilan tentunya bukan terletak pada besaran dana atau daya serap anggaran, melainkan dari capaian atau kesesuaian antar input dan anggaran, serta target kinerja.
Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan juga sepakat APBD yang dibuat harus menjadi solusi persoalan yang ada di masyarakat, dan ini salah satu bentuk respon pemerintah daerah terhadap warganya, tambahnya.
Bahrul Ilmi, anggota Fraksi Golkar DPRD Balangan, menyatakan bahwa penyusunan APBD ini haruslah sejalan dengan pemerintah dalam mempercepat pondasi pembangunan yang berkualitas.
“Upaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah orientasi serta tujuan utama dalam pembangunan,” jelasnya.***