suara banua news -BATOLA, Diduga akibat lepas kendali, dua tongkang pengangkut batu bara menghantam beberapa rumah di perairan Sungai Barito, Kamis (1/10/2020) siang.

INSIDEN tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita di RT 14 Desa Tinggiran II Luar Kecamatan Tamban. Lokasi kejadian berseberangan dengan Pulau Kembang.


Akibatnya 2 rumah milik Budiansyah dan Mawardi mengalami kerusakan parah. Beruntung tidak terdapat korban jiwa, karena penghuni rumah sempat menyelamatkan diri.

“Insiden ini pertama kali diketahui salah seorang warga bernama Hanafi yang sedang berada di Pelabuhan TRP,” jelas Kapolres Barito Kuala, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kasat Polairud AKP Dading Kalbu Adie.

Dari posisi tersebut, Hanafi menyaksikan 2 tongkang gandeng tanpa tugboat yang larut di Sungai Barito. Lantas arus sungai membawa kedua tongkang ke pinggir sungai dan menghantam rumah warga.

Setelah tongkang menghantam bagian belakang kedua rumah warga, tak lama berselang datang TB Kalimantan Raya III yang berusaha menahan laju kedua tongkang.
Kemudian TB NSS dan TB Abadi Sakti II datang nyaris berbarengan untuk membantu menarik tongkang gandeng tersebut.

Akhirnya situasi dapat dikendalikan, sehingga kedua tongkang berhasil ditarik kembali ke tambatan Tjie Ho di Pulau Alalak.

“Untuk penanganan selanjutnya, termasuk penyebab kejadian, langsung dilakukan Direktorat Polair Polda Kalimantan Selatan,” tandas Dading.***
iberahim sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here