suara banua news- BATOLA, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
Kalimantan Selatan, mengamankan 2 ekor Bekantan yang diduga terpisah dari kelompoknya saat mencari makanan di area perkebunan milik warga di Desa Purwosari 1 RT. 13 Kecamatan Tamban, Jum’at sore (16/10/20).
DUA EKOR Bekantan yang tersesat itu pertama kali dilihat oleh Giyanto di kebun karet yang berada di belakang rumah H. Arbani.
Menurut H. Arbani, waktu itu Kamis sore 15 September, Giyanto melihat ada 2-ekor bintang di atas pohon kelapa yang awalnya dikira kera atau monyet yang akhir akhir ini banyak berkeliaran di kebun milik warga untuk mencari makan.
Karena Giyanto adalah warga pendatang, yang tidak kenal dengan Bekantan, ia pun kemudian mengajak untuk meneriaki hewan ini agar turun dari pohon kelapa dan lari ke sungai hingga diamankan warga, jelasnya.
Sedangkan 1 Bekantan lainya diamankan warga saat berada di kebun jeruk. Karena binatang yang satu ini ada jenis binatang yang dilindungi negara, H.Arbani meminta agar satwa langka ini jangan di sakiti melainkan di laporkan ke BKSDA.
BKSDA Kalimantan Selatan yang menerima laporan warga tersebut langsung menuju lokasi dimana 2 Bekantan yang tersesat itu diamankan.
” Kami sangat berterima kasih kepada warga yang telah mengamankan 2 ekor Bekantan dan melaporkannya ke pihak kami. Selanjutnya kedua Bekantan ini akan dilepas di habitatnya di Pulau Bakut,” ujar Husaini, petugas BKSDA Kalimantan Selatan.***
iberahim sbn