suara banua news- PARINGIN, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menginisiasi 10 puskesmas di Kabupaten Balangan menjadi Puskesmas Ramah Anak.
MENURUT Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3A Kabupaten Balangan, Mulidiah, saat ini di Kabupaten Balangan, baru ada satu Puskesmas ramah anak yang telah dibentuk pada 2019 lalu.
Untuk itulah, pihaknya kata Mulidiah, menginisiasi penambahan jumlah Puskesmas yang ramah anak atau layak anak.
“Guna menjadikan Puskesmas layak ini maka langkah awalnya kita melaksanakan pelatihan terhadap tenaga terlatih pemenuhan hak anak. Bukan hanya sekali, kegiatan pelatihan ini digelar secara rutin atau beberapa kali,’’ beber dia, di Paringin, Jumat (20/11/2020).
Sebelumnya, menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Balangan, Noor Aspariah, ada kurang lebih 15 orang yang dilatih untuk tenaga terlatih pemenuhan hak anak. Tujuannya yakni untuk mengembangkan puskesmas ramah anak di Kabupaten Balangan.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA). Khususnya di klaster ketiga, yaitu kesehatan, kesejahteraan dan pemenuhan hak anak,” ucap Aspariah.
Ke depan lanjut dia, keberadaan Puskesmas Ramah Anak akan terwujud dan bertambah, dengan menyesuaikan jumlah Puskesmas yang ada di Balangan. Di dukung pula dengan fasilitas dan pelayanan hak anak.***
(suara banua news/ mc balangan)