suara banua news- BATOLA, Rumah Nenek Aba (80) bersama anaknya Si’am (60) yang berada di Desa Mekarsari RT.04 RW01 Kecamatan Mekarsari Kabupaten Batola, tampak sudah sangat memprihatinkan.
PASALNYA, rumah kayu dan reyot miliknya, berpotensi roboh. Sehingga membuat nenek Aba pasrah dengan keadaannya. Apalagi bantuan tak kunjung datang guna meringankan beban hidupnya.
Kondisi rumah nenek Aba yang papanya sudah banyak yang lapuk.karena dimakan usia, secara khusus juga tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Padahal di ketahui ada program bedah rumah yang diluncurkan pemerintah pusat?
Dikatakan Abdul Ghani warga setempat, rumah yang dihuni nenek Aba dan anaknya Si’am, khabarnya sudah diusulkan oleh pemerintah desa. Anehnya, hingga sekarang bantuan tak kunjung datang.
” Rumah milik nenek Aba sudah diusulkan oleh pemerintah desa. Tap, belum ada tindak lanjut,” kata Abdul Ghani, Senin (21/12/2020).
Sementara itu kata Si’am, rumah berukuran 4 x 6 meter yang dihuni ibu dan dirinya,, sudah sering di foto dan didatangi orang. Namun bantuan tak kunjung datang.
” Sudah sering di foto. Khabarnya akan direhab, tapi hingga sekarang tindak lanjutnya tidak ada”
“Mungkin hanya sekedar di foto -foto begitu saja,” ungkap Si’am.***
iberahim sbn