suara banua news – SUNGAI GAMPA, Seorang ibu rumah tangga warga Desa Sungai Gampa RT. 02 Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Batola, ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa terbaring dilantai teras belakang rumahnya, Sabtu (6/6/2021).

KORBAN berinisial Hth (45) ini meninggal dunia diduga akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Polisi yang mendapat adanya laporan peristiwa tersebut langsung ke TKP, guna melakukan Identifikasi.


Menurut Kapolres Batola AKBP Lalu Moh Syahir Arif, SIK.MM, melaluiKasat Reskrim Polres Batola IPTU Suparli, sebelum meninggalnya korban, Sabtu 6 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 wita, ada keributan di rumah korban.

Peristiwa keributan tersebut oleh saksi Jainab, kemudian dilaporkan ke kepala desa setempat Nawawi, dan bergegas mendatangi rumah korban.

Di belakang rumah, Nawawi melihat pelaku Sym (50) sedang berada di dalam sungai dan bertanya kepada pelaku, apa yang dilakukan,?

“Ini lagi mamatii …,” jawab pelaku.

Mendengar jawaban itu, Nawawi langsung berlari keluar rumah korban dan berteriak meminta tolong kepada warga.

Karena tidak ada yang menolong, Nawawi balik ke rumahnya dan minum kopi. Setelah merasa nyaman, Nawawi kembali mendatangi rumah korban dan mendapatkan korban terbaring dilantai teras belakang rumahnya dalam keadaan basah dengan kondisi sudah meninggal dunia.

” Dari hasil pemeriksaan, ditemukan busa yang keluar dari mulut korban. Pelaku di jerat dengan Pasal 338 KUHP, kekerasan fisik mengakibatkan matinya korban,” jelas IPTU Suparli.

Saat ini pelaku yang tak lain suami korban, sudah diamankan di Polres Batola guna mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.***
iberahim sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here