suara banua news- BANJARMASIN, Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM. Rofiqi, gagas penutupan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Jalan Kertak Baru, dekat Pondok Pesantren (PP) Darussalam, Pesayangan. Alasannya, menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain di lokasi TPS tersebut berdekatan dengan komplek pendidikan Darussalam Martapura Kabupaten Banjar.

” KEBERADAAN TPS sampah di dekat komplek pendidikan Darussalam itu sangat merusak keindahan dan estetika lingkungan. Sehingga kita minta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar untuk memindahkan TPS tersebut ke lokasi lain,” ujar HM. Rofiqi, Kamis (29/7/2021).


Menjaga keindahan dan kenyamanan lingkungan itu penting sekali, karena menyangkut hajat orang banyak. Apalagi diketahui, kalau sampah yang di buang di TPS itu, bukan lagi sepenuhnya sampah rumah tangga, sambung Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini.

Standar TPS sampah, semestinya harus jauh dari pemukiman warga. Apalagi di dekat komplek pendidikan. Dampak yang ditimbulkan dari tumpukan aneka macam sampah, seperti terganggunya kenyamanan lingkungan dan bau yang tidak sedap akan dirasakan oleh warga, lanjutnya.

Seperti gayung bersambut, gagasan dan inisiatif HM.Rofiqi direspon positif oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar. Mulai 5 Agustus 2021 mendatang, TPS sampah dekat Pondok Pesantren Darussalam, sudah ditutup secara permanen.

Untuk merealisasikan penutupan itu, di lokasi TPS sudah dipasangi spanduk yang isinya pemberitahuan penutupan dan sejak tanggal 5 Agustus itu warga dilarang membuang sampah di TPS sampah Jalan Kertak Baru.***
suara banua news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here