suara banua news – BANJARMASIN, Selesainya pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Teluk Kelayan oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR Direktorat Rumah Susun dan ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman tahun 2018 lalu akhirnya mendapatkan respon sangat baik di masyarakat.
MESKIPUN awalnya rusunawa Teluk Kelayan saat berdiri masih sepi pendaftar. Seiring berjalannya waktu, minat masyarakat Kota Banjarmasin, yang baru saja membina rumah tangga dan ingin memiliki hunian sementara semakin hari semakin meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan dari 58 hunian yang disiapkan, 21 diantaranya sudah diisi penghuni. Dan sampai saat ini jumlah pendaftar masih ada dan dalam tahap seleksi.
Rusunawa Teluk Kelayan senilai Rp.16 milyar dari APBN tersebut banyak memiliki kelebihan dibanding dengan 2 Rusunawa yang sudah dibangun sebelumnya di wilayah Jalan tembus Mantuil Banjarmasin Selatan.
Dengan type ruangan 36, Rusunawa Teluk Kelayan memiliki 3 tingkat hunian yang mana setiap lantainya terdapat 16 unit hunian.
Fasilitas di tiap huniannya juga lebih lengkap, mulai dari tempat tidur utama, tempat tidur susun, almari sedang dan almari besar 1 pintu, Sofa, 2 seater, meja tamu partisi, plus meja kursi makan.
Di lantai 1 Rusunawa Teluk Kelayan Tersebut, juga terdapat 10 hunian yang mana diperuntukkan khusus bagi lansia dan masyarakat berkebutuhan khusus (Disabilias).
Tidak hanya sampai disitu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Kumuh Kota Banjarmasin, A Fanani Syaifuddin juga menambahkan bahwa Rusumana Teluk Kelayan juga memiliki sarana utilitas yang lain seperti ruang serbaguna, ruang duka, minimarket, kantor pengelola, musholla, toilet umum, gudang, ruang panel, janitor serta ground water tank (GWT).
Lebih lanjut Fanani juga menjelaskan, bahwa selain diperuntukkan bagi warga atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Rusunawa Teluk Kelayan juga diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan ketentuan syarat memiliki KTP, Kartu Keluarga, memiliki pekerjaan tetap, sudah menikah dan berpenghasilan rendah dengan pendapatan maksimal 2 kali UMP.
” Asalkan syarat tersebut terpenuhi, maka warga kota Banjarmasin yang ingin tinggal di Rusunawa Teluk Kelayan akan bisa terwujud, ” imbuhnya.
Tidak hanya itu M Fanani juga mengungkapkan bahwa, biaya sewa di Rusunawa Teluk Kelayan terbilang murah sebagai tempat tinggal sementara.
Dan juga nantinya penghuni rusunawa nantinya akan diikutkan dalam program tabungan keluarga yang nantinya akan bisa mereka pakai untuk dijadikan DP apabila mereka nantinya ingin mengkredit ataupun membeli rumah sendiri.
” Jadi tunggu apa lagi, ayo segera mendaftar ke rusunawa, mulailah langkah awal keluarga baru sebagai salah satu jembatan menuju hunian impian Anda,” tandasnya.***
budi s sbn