suara banua news – BANJARMASIN,  Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin meyakini bahwa antrian panjang BBM di Kota Banjarmasin tidak akan berlangsung lama, dan mereka juga minta agar masyarakat tidak panik apalagi sampai mengambil langkah atau upaya menimbun BBM secara Ilegal.

KAMI SELAKU perpanjangan tangan pemerintah Kota Banjarmasin sudah melakukan koordinasi untuk segera mengatasi masalah ini, jadi masyarakat tidak perlu  panik, ” jelas Kadisdagin Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar saat dikonfirmasi Senin pagi (8/11/2021) dikantornya.

Dijelaskannya kembali oleh pria yang juga aktif dalam organisasi kepemudaan Islam ini, bahwa terjadinya kekosongan ataupun antrian panjang BBM disejumlah SPBU di Kota Banjarmasin diakibatkan oleh adanya kendala pendistribusi BBM dari jalur laut ke darat, hingga mengakibatkan suplay BBM ke depot tidak maksimal.


Untuk menyiasati kekosongan itu, stock BBM yang ada di bagi ke sejumlah SPBU, kendati tidak  memenuhi kuota BBM Harian.

” Kami beserta pihak terkait saat ini sudah berupaya agar hal ini tidak berlangsung lama, agar kondisi kembali normal,” terangnya lagi.

Dengan menurunnya kasus angka covid-19 membuat arus lalu lintas laut menjadi lebih padat, sehingga permintaan terhadap BBM di Banjarmasin juga meningkat sekitar 30 persen dan membuat stok BBM makin menipis, lanjutnya.

Untuk mengatasi hal tersebut PT Pertamina sudah  menambah jumlah kapal pengangkut BBM serta pasokan BBM utk mengatasi  kelangkaan BBM ini, dan diperlukan waktu kisaran 1 hingga 2 minggu, guna mengembalikan kondisi normal seperti sedia kala.

” Saat ini Pertamina juga sudah mendatangkan tambahan pasokan dari daerah lain seperti Kabupaten Pulang Pisau untuk menutupi kekurangan pasokan di kota Banjarmasin,” imbuhnya.***
budi s sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here