suara Banua news -MARTAPURA, Pekerjaan rehabilitasi saluran drainase Jalan Pangeran Abdurahman Darusallam Pasayangan Martapura, yang digadang-gadang sebagai solusi dalam mengatasi genangan air menahun, ternyata masih belum maksimal terlihat.
PASALNYA proyek senilai Rp.640 juta ini, tidak dibarengi dengan pembuatan saluran pembuangan air yang berada di jalan Gedang, sehingga diprediksi genangan akan tetap terjadi seperti semula.
” Meski sudah dilakukan rehabilitasi saluran drainase di kawasan jalan Pangeran Abdurahman, setiap hujan turun dengan intensitas tinggi, genangan air kerap masih terjadi”
” Kami mengkhawatirkan, kendati proyek ini sudah selesai dikerjakan. Namun, ketika di kawasan hilirnya tidak dibuatkan saluran pembuangannya, kemungkinan besar genangan air masih terjadi di Pasayangan. Daerah hilir itu berada di jalan Gedang. Kita pertanyakan konsultan perencananya” kata Murzani MZ, warga setempat, Minggu, 11 Juni 2022.
Apalagi dalam mengatasi genangan air ini, kontraktor pelaksana dilapangan hanya menggunakan satu mesin penyedot air kemudian dibuang ke Gang Pisangan yang bersebelahan dengan Jalan Pangeran Abdurahman, sambungnya.
Celakanya, ketika proses penyedotan air genangan berlangsung lama, ada warga yang keceplung kedalam galian jalur drainase dikarena permukaannya tertutup genangan air.
Seperti diketahui, sebelum dilakukan rehabilitasi saluran drainase dikawasan Jalan Pangeran Abdurahman Martapura, genangan air sudah menjadi pemandangan umum bagi warga setempat dan itu terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi mereda dan disusul naiknya air pasang. ***
suara banua news