suara banua news -MARTAPURA, Puluhan ASN Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) soal keamanan informasi (Cyber Security Awarness).
MENURUT Abdul Hafiz dari Diskominfo Provinsi Kalsel saat ini banyaknya pengguna internet di Indonesia yang menggunakan akses handphone maupun perangkat komputer namun tidak dasari kesadaran akan pentingnya keamanan informasi.
Hal tersebut sebut memberi peluang tingginya resiko terjadinya insiden siber yang dapat merugikan individu maupun instansi.
Resiko keamanan itu meliputi gangguan dan perusakan perangkat keras dan elektronik, pencurian dan manipulasi data dan informasi serta penipuan online, jelasnya.
Atas dasar inilah Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar melakukan Bimtek demi meningkatkan keamanan informasi di lingkup pemerintah Kabupaten Banjar.
Hal ini menjadi latar belakang kita perlunya bimtek, guna meningkatkan kesadaran betapa pentingnya keamanan informasi, baik pribadi maupun pemerintah daerah,” jelasnya, Selasa 14 Juni 2022 di Aula Kantor DKISP Martapura.
Diungkapkannya, pada tahun 2021 telah terjadi kebocoran data penduduk yang ada di BPJS, yakni sebanyak 279 juta data. Selanjutnya pada tahun 2020 terjadi kebocoran data pelanggan Tokopedia sebanyak 91 juta data.***
suara banua news