suara banua news- BANJARMASIN,
Water boiler atau alat untuk memenuhi kebutuhan air panas di RS. Ansari Saleh Banjarmasin dikabarkan mengalami kerusakan. Bahkan kerusakan tersebut sudah berlangsung lama?

MENURUT salah satu karyawan rumah sakit milik pemerintah daerah provinsi Kalimantan Selatan ini, water boiler tersebut rusak sudah sekitar satu tahun lebih.

” Water boiler ini rusak sudah lama, sekitar satu tahun lebih,” jelasnya Nani, salah satu karyawan RS Ansari Saleh, Senin (19/9/2022).


Dengan rusaknya alat water boiler ini, pihak rumah sakit mengganti sarana tersebut dengan menyediakan satu dispenser kecil air panas yang berlokasi jauh dari bangsal-bangsal pasien.

Dan ini, membuat pasien harus menempuh waktu dan jarak yang jauh karena pihak rumah sakit hanya menyediakan satu dispenser air panas di satu titik lokasi.

Ketersediaan air panas inipun mempunyai jadwal dan jam tertentu untuk pengambilannya.

” Jaraknya terlalu jauh, dan saya pernah sampai ngantri untuk ngambil air panasnya,” kata Noor, salah satu keluarga pasien.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini kepada pihak rumah sakit yang terkait, anehnya ada perbedaan informasi yang didapat.

Pihak rumah sakit bagian gizi , Ibu Fitria menyebutkan bahwa beliau sudah mendapatkan informasi dari IPS ( Instalasi Pra Sarana ) alat water boiler ini sudah baik, namun belum diuji coba.

Namun, hal berbeda disampaikan pihak Humas rumah sakit, pihak mereka bahkan hanya mengetahui bahwa alat tersebut rusak, belum mengetahui bahwa alat tersebut sudah baik namun belum diuji coba.

Pihak humaspun menjelaskan bahwa proses perbaikan alat ini harus mendatangkan teknisi dari luar pulau, mereka juga menyebutkan bahwa spare part untuk alat inipun harus melaluli tahap indent .

Saat disinggung mengenai kapan terakhir kali tim SPI ( Satuan Pengawas Internal ) rumah sakit melakukan audit , tersirat ada kebingungan untuk menjelaskan mengenai kapan rumah sakit diaudit.***
ahmad kori sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here