suara banua news – MARTAPURA, Puluhan anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Kabupaten Banjar mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba atau P4GN.
KEGIATAN yang di fasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banjar ini berlangsung di gedung Bakesbangpol Martapura, Sabtu 8 Apelril 2023 ini dengan narasumber BNN Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut Sekretaris Bakesbangpol, Wasis Nugraha menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini salah satu cara dalam memberikan pemahaman soal bahaya narkoba dan cara pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di kalangan pelajar, remaja.
“Beberapa jenis narkoba berakibat tidak baik bagi masyarakat. Kita ingin menciptakan generasi yang cerdas agar terhindar dari narkoba,” jelasnya.
Dalam hal ini sebutnya, Pemerintah Kabupaten Banjar terus berusaha agar BNNK diadakan di Kabupaten Banjar.
Sementara itu narasumber dari dari BNN Provinsi Kalimantan Selatan Rakhmadiansyah mengungkapkan, bahwa kondisi rawan darurat narkoba di Indonesia disebabkan oleh kondisi geografis yang terbuka, sehingga, narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2018 Tentang perubahan Golongan Penggolongan Narkotika sebutnya, bahwa obat Carnophen/Pil Zenit/Carisoprodol/Isomeprobamat sudah termasuk dalam Golongan Narkotika Golongan I.
Permenkes ini ditetapkan di Jakarta pada 6 Maret 2018 dan diundangkan pada 9 Maret 2018 pada lampiran Nomor 146,” jelasnya.
Untuk semua kasus narkotika sambungnya, dilandasi oleh UU nomor 35 tahun 2009, yang mengatur soal sanksi pidana terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba.
Dalam kesempatan ini juga diberikan pemahaman soal dampak dari penyalahgunaan narkoba bagi organ tubuh manusia, yaitu perubahan fungsi dan struktur otak yang mempengaruhi kognitif (sulit berkonsentrasi, tidak bergairah, tidak termotivasi) dan perilaku pecandu.
Untuk menangkal penyalahgunaan narkoba ini, masyarakat diberikan penyuluhan betapa buruknya penyalahgunaan narkoba. Atau melaksanakan kegiatan mendadak secara rutin.
Yang penting lagi, para orang tua bisa memberikan pendampingan dan perhatian serta kasih sayang kepada putera putrinya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Selain BNNP Kalsel, Staf Ahli P2PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Banjar, dalam kegiatan ini juga Hadir KBO Satresnarkoba Polres Banjar IPTU Junaidi.***