suara banua news – MARTAPURA, Pada hari ke 10 bulan Ramadhan berbagai daerah di Kalimantan Selatan akan menggelar tradisi malam selikuran atau malam ke-21. Di Kabupaten Banjar malam selikuran ini di meriahkan dengan ‘Festival Memukul Beduk’.

EVENT tahunan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar ini dibuka Wakil Bupati Kabupaten Banjar Habib Idrus Al Habsyie, dengan memulai memukul Beduk’ Pertama milik peserta festival sekitar pukul 22.35 waktu setempat.


GRAND final sendiri akan berlangsung di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, dengan menampilkan 9 group untuk memperebutkan tiket juara.

Dimalam pembukaan Festival Memukul Beduk Ramdhan 1444 H Kabupaten Banjar ini, Wakil Bupati
Habib Idrus Al Habsyie menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal.

” Ini sebagai salah satu upaya dan wujud nyata Pemerintah Kabupaten Banjar dalam melestarikan tradisi budaya Urang Banjar,” jelasnya.

Dahulunya, memukul Beduk bagi ummat muslim sebagai pertanda masuknya waktu sholat. Terlebih lagi pada saat bulan suci Ramadhan.

Seiring perkembangan teknologi, tradisi ini mulai beralih ke suara sirene, sambungnya.

Melalui Festival Memukul Beduk inilah, kita dapat mengenang kembali nilai-nilai dan makna dari tradisi memukul Beduk tersebut.

Di malam pembukaan Festival Memukul Beduk, Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar Haris Rifani mengatakan, tradisi memukul Beduk sebagai upaya melestarikan tradisi Urang Banjar dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan, terutama di 10 terakhir Ramadhan serta meyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.

“Grand Final ini dilaksanakan selama satu malam dan diikuti sebanyak 9 grup”

” Ke 9 group yang lulus tersebut, merupakan hasil babak penyisihan yang dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan dan finalnya pada malam ini 21 Ramadhan,” jelas Haris Rifani.

Perlu diketahui, 9 group yang bertanding pada babak grand final untuk memperebutkan gelar juara I, II, III, serta juara harapan I, II, dan III.
dan juara kategori favorit busana terbaik, dan kategori group beduk pelestari.

Selain trofi dan penghargaan serta hadiah uang pembinaan sebesar Rp34 Juta. Sedangkan untuk juara satu akan mendapatkan piala bergilir.***
gusdur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here