suara banua news-BANJARMASIN, Beginilah suasana kemacetan arus lalu lintas diperempatan Jalan Setia dan Jalan AMD XII Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.
KONDISI yang berlangsung setiap pagi setiap harinya ini, seakan menjadi pemandangan biasa. Kendaraan roda 2 dan empat berbaur diruas jalan sempit, yang seakan lepas dari perhatian pemerintah setempat.
Padahal menurut warga, ruas jalan tersebut jalur ‘utama’ warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Karena di kawasan ini berdiri sejumlah sekolah, dan kebanyakan mereka menggunakan jalur ini.
” Ada sekolah SMA, SMP dan SD. Kantor lurah pun berada di kawasan ini. Selain itu terus bertambah, karena banyak berdiri komplek pemukiman baru,” jelas Anang pengguna jalan.
Kalau boleh dikatakan, pembangunan infrastruktur dikawasan ini terbilang lambat. Bangunan jembatannya juga masih dari kayu ulin. Tidak seperti kawasan lainnya. Kontruksi bangunan jembatan sudah banyak menggunakan beton, sambungnya.
” Kasian pengguna jalan. Mereka harus menerima kemacetan seperti ini. Di era walikota Yudhi Wahyuni, kawasan jalan AMD XII pernah dilakukan peningkatan. Karena kawasan ini disebut beliau sebagai salah satu jalur utama yang menghubungkan beberapa kawasan disekitarnya. Namun, program ini tidak diikuti pemimpin daerah selanjutnya?, ” lanjut Anang.
Pada jam siang, angkutan proyek bermuatan material juga kerap melintas di kawasan ini. Demikian juga mobil mobil kanvas yang mengangkut sembako juga memilih jalur ini untuk mencapai lokasi tujuan.
” Seharusnya seiring berdirinya komplek pemukiman baru, juga dibarengi dengan peningkatan infrastrukturnya. Sehingga, kenyamanan bersama akan tercipta,” lanjutnya. ***