suara banua news – MARTAPURA, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar menyebutkan, bahwa penanganan kasus stunting di Kabupaten Banjar tidak hanya dilakukan oleh pihaknya, melainkan juga dilakukan oleh instansi terkait lainnya.
UNTUK tahun 2024, dari APBD Rp.102 juta ditambah DAK sebesar Rp. 3,6 miliar, itu khusus penanganan stunting di Bidang Keluarga Berencana (KB) di Dinsos P3AP2KB.
Demikian yang disampaikan Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, melalui Kepala bagian Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) Nursalinah, diruang kerjanya.
Dikatakan, soal besaran anggaran untuk penanganan kasus stunting yang ada di bidang lain atau instansi lain, pihaknya tidak mengetahui.
Yang pihaknya ketahui, bahwa pada acara penilaian 8 aksi konvergensi di Provinsi Kalimantan Selatan, di paparkan tahun 2023 lalu untuk penanganan stunting ini diketahui menghabiskan dana sebesar Rp 84 miliar.
Namun, untuk total anggaran penanganan stunting tahun 2024 ini, pihak tidak mengetahuinya.
” Untuk tahun ini, dari dana APBD itu Rp.102 Juta dan dari DAK sebesar Rp. 3,6 miliar. Itu khusus di bidang kami saja. Untuk bidang lain kami tidak mengetahui jumlah. Untuk lebih jelasnya bisa tanyakan langsung ke Ibu Kadis Dinsos P3AP2KB ,” jelas Nursalinah.
Seperti diketahui, untuk penanganan kasus stunting di Kabupaten Banjar sebut Nursalinah, tidak hanya dilakukan Dinsos P3AP2KB saja, namun ada juga
di dinas lain, seperti pertanian, kesehatan, PUPR, perikanan dan pendidikan, PMD serta beberapa lainnya, lanjutnya.
Untuk penggunaan anggaran tersebut, khususnya di bidang keluarga berencana, meliputi kemasyarakatan dan memfasilitasi pertemuan pertemuan dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), untuk skala Kabupaten yang kami fasilitasi seperti, rapat, rakor, rembuk.
Kemudian ada kegiatan lokakarya stunting di kecamatan. Kalau di kemasyarakatan ada pendampingan oleh tim keluarga langsung kepada sasaran. Sasarannya yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca hamil dan baduta serta balita. ***
gusdur sbn