suara banua news -BANJARBARU, Polisi tidak bisa mengungkapkan identitas pelaku dugaan tindak pidana kekerasan yang dilakukan tiga pelaku merupakan Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Siring Kemuning Banjarbaru yang kini sudah diamankan polisi.
“KETIGANYA merupakan ABH, yang laki-laki berusia 16 tahun, dua orang perempuan yang kita amankan berusia 17 dan 15 tahun. Begitu juga dengan korban yang masih dibawah 18 tahun,” jelas Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji.
“Untuk motif perkelahiannya masih didalami begitu juga dengan dugaan tersangka ada yang pasutri,” tambahnya.
Saat diamankan, Polres Banjarbaru menyita satu buah sepeda motor dan baju berwarna kuning milik salah satu pelaku yang ia kenakan saat melakukan aksi kekerasan.
AKP Syahruji juga mengungkap, dua dari tiga tersangka merupakan warga Martapura, Kabupaten Banjar dan satu tersangka lainnya merupakan warga Cempaka, Banjarbaru.
Dari video penangkapan yang beredar, para tersangka perempuan diamankan di sebuah rumah dan ditemukan satu buah lem fox sedangkan tersangka laki-laki diamankan di kawasan Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura.
Ia juga menjelaskan, orang tua korban melapor ke Polres Banjarbaru karena melihat video tersebut viral di media sosial.
“Awalnya, saksi melihat video itu viral di media sosial. Dia mengenali korban yang merupakan keponakannya. Setelah itu, saksi langsung menuju rumah orang tua korban dan menunjukkan video viral itu,” jelasnya.
Setelah itu, orang tua korban datang ke Polres Banjarbaru pada Senin 1 Juli 2024 malam untuk melaporkan kejadian kekerasan itu.
Namun, Syahruji belum memiliki data lengkap soal identitas para pelaku dan motif serta kronologi kejadian dugaan kekerasan tersebut karena masih dalam tahap proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Banjarbaru.
“Nanti kalau sudah ada informasi lebih lanjut dari Satreskrim Polres Banjarbaru akan kami informasikan,” jelasnya lagi
Seperti diketahui, peristiwa kejadian dugaan kekerasan di lokasi Siring Kemuning itu terjadi pada Senin 1/ Juli 2024 sekitar pukul 15.00 wita.
Dari video yang beredar, seorang gadis mengenakan baju hitam dipukuli menggunakan helm oleh seorang perempuan berbaju putih dan jeans abu-abu.
Tidak hanya itu, rambut gadis berbaju hitam itu juga dijambak dan dipukul oleh perempuan lainnya yang mengenakan baju berwarna orange dan cardigan hitam.
Parahnya lagi, seorang laki-laki yang mengenakan baju berwarna putih dan celana pendek turut memprovokasi kedua perempuan yang melakukan perundungan.
“Tangkap,” ujar laki-laki itu dalam video.
Mirisnya, seorang anak kecil laki-laki menggunakan baju berwarna merah menangis berteriak mama sambil berusaha menolong gadis yang dipukuli dan mencoba melerai perkelahian itu.
Aksi perundungan itu juga direkam oleh seorang perempuan yang menggunakan hoodie hitam dan celana jeans berwarna biru.***
nr sbn