suara banua news – MARTAPURA, Sebanyak 250 orang petani muda mengikuti kegiatan temu petani milenial se Kabupaten Banjar di aula BKPSDM Martapura. Kegiatan ini dihadiri Bupati Banjar H Saidi Mansyur.
DARI data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase pemuda usia 16-30 tahun yang bekerja di sektor pertanian turun dari 20,79 persen pada 2017 menjadi 18 persen.
Kemudian pada 2022 saat ini, 71 persen petani Indonesia berusia 45 tahun ke atas. Sedangkan yang di bawah umur 45 tahun hanya 29 persen. Banyak faktor yang menyebabkan sektor pertanian menjadi kurang populer di kalangan anak muda.
Data ini diungkapkan Saidi Manyur dihadapan para petani milineal dalam acara temu tani milenial.
Untuk mempopulerkan dunia kerja disektor pertanian ini, solusi yang paling efektif menurut Saidi Mansyur adalah meregenerasi petani, dalam artian menumbuhkan minat agar kalangan pemuda mau berkecimpung menjadi petani milenial.
” Regenerasi petani menjadi salah satu faktor kunci untuk kemajuan dan modernisasi pertanian Indonesia. Karena melalui regenerasi dan penggarapan lahan, produksi hasil pertanian akan meningkat. Terutama ditangan petani milenial,” jelas Saidi Mansyur.
Dengan kegiatan temu petani milenial ini, Bupati Banjar berharap kepada peserta dalam usia produktif, bisa merubah kebiasaan-kebiasaan metode lama ke yang baru. Terutama dalam sektor pertanian.***