suara banua news – BANJAR, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, di Kabupaten Banjar, kekurangan air bersih, akibat kekeringan karena musim kemarau.
UNTUK mengatasi kekurangan air ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, mensuplai stok air bersih menggunakan mobil tanki.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari BPBD Banjar untuk mencukupi kebutuhan warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan,” ungkap Kalapas Edi Mulyono.
Menurutnya, saat ini stok sumber air bersih di Lapas Narkotika Karang Intan ikut mengering karena kemarau. Sedangkan air bersih merupakan kebutuhan dasar harian yang harus selalu tercukupi bagi warga binaan.
Dengan bantuan air bersih, sangat membantu dalam menjaga kelangsungan kegiatan warga binaan di Lapas, terutama dalam aspek sanitasi. Seperti mandi, cuci kakus dan kesehatan para warga binaan.K
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Banjar, Muhammad Arifin mengaku, siap membantu mendistribusikan air bersih ke Lapas Narkotika Karang Intan, dalam mencukupi kebutuhan air bersih.
“Kami selalu siap membantu Lapas Narkotika Karang Intan, khususnya dalam mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga binaan”
“Kami harap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih selama beberapa waktu ke depan,” jelasnya.
Kebutuhan air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi warga binaan, karena jika tidak ditangani dengan serius berpotensi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban, yang dapat mengganggu proses pembinaan yang diselenggarakan Lapas.
Warga binaan yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, berjumlah1.433 orang.***