suara banua news – MARABAHAN, Pasangan Mujiyat – Fahrin Nizar, menilai kampanye dialogis ternyata sangat penting dalam menyerap aspirasi masyarakat. Dan, ternyata mereka secara apa adanya menyampaikan soal keluhan mereka.
ADA 5 poin yang disampaikan warga, diantaranya persoalan air bersih, produksi hasil panen yang dibeli dengan harga yang tidak standar, jaringan listrik dan infrastruktur jalan serta keluhan soal BPJS.
Menurut pasangan nomor urut 03, ini merupakan aspirasi yang benar-benar keluar dari hati nurani rakyat.
” Untuk itu dosa, pemerintah tidak bisa memberikan fasilitas fasilitas itu ketika kita terpilih nanti,” jelas Mujiyat.
Harapan kami ini menjadi sebuah agenda politik yang mana kemauan rakyat adalah bagian dari keinginan membangun daerahnya.
Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi pemerintah untuk menindaklanjutinya. Kita berharap tuhan memberikan sebuah kesempatan untuk itu.
Dengan demikian, Mujiyat – Fahrin bisa menang dan bisa melayani apa yang menjadi keinginan masyarakat yang ada di Desa Bangkit Baru, Tanipah dan Mandastana serta daerah lainnya, sambungnya.
” Saran kita adalah, mari kita saling memberi sebuah apresiasi terhadap rakyat. Sehingga jangan pernah kita mengecewakan rakyat dan memenuhi keinginannya dalam rangka membanguna daerahnya,” lanjutnya, disela kampanye dialogis di Kecamatan Mandastana, Senin 7 Oktober 2024.
Kampanye dialogis pasangan Mujiyat- Fahrin Nizar yang berlangsung di Gedung Futsal Desa Bangkit Baru ini dihadiri ratusan masyarakat.
Di sini tidak hanya warga Desa Bangkit Baru, hadir juga perwakilan dari sejumlah desa di Kecamatan Mandastana juga berhadir. seperti, Puntik Luar, Puntik Dalam dan Puntik Tengah serta Desa Tanipah.
Masyarakat nampak antusias mengikuti kampanye dialogis, karena bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung.***
ahim sbn
