suara banua news- BANJARMASIN, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah Djainuddin Noor membuka secara resmi kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus BUMDesa dalam Pambangunan Unit Usaha Hasil Hutan Bukan Kayu.
SELAIN peserta, kegiatan yang berlangsung di Ballroom Favehotel Banjarmasin ini, juga dihadiri Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Kominfosandi Kabupaten Seruyan dan Kepala Dinas Pendidikan serta Camat Seruyan Tengah dan Camat Seruyan Hulu
Dalam kesempatan ini, Djainuddin Noor menyampaikan, bahwa dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat /UMKM/BUMDesa dalam pengembangan hasil hutan bukan kayu, serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa yang ada disekitar hutan dan juga untuk mendukung agenda pembangunan lingkungan hidup.
Bahwa kegiatan pemanfaatan HHBK dapat dilakukan dengan multiusaha kehutanan, dimana kegiatan usaha kehutanan dapat berupa usaha pemanfaatan kawasan, usaha pemanfaatan HHK dan HHBK dan usaha pemanfaatan jasa lingkungan dengan tujuan untuk mengoptimalkan potensi kawasan hutan.
Hal ini sesuai dengan PP No. 23 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan kehutanan sebagai peraturan pelaksanaan dari undang-undang No.11 Tahun 2020 tentang cipta kerja.
Ada beberapa komoditi hasil hutan bukan kayu yang potensial dikembangkan antara lain Daun Kayu Putih, Kopi, Getah, Bambu, Jagung, Sereh Wangi, Rumput Gajah, Gula Aren, Gamal, Rotan, Aren, Cengkeh, Damar, Gaharu, Kulit Kayu, Kemenyan, Kemiri, Kenari dan Madu serta Sagu, jelas Djainuddin.
Djainuddin Noor juga berpesan kepada peserta pelatihan, agar sungguh-sungguh mendengarkan dan mengikuti apa yang di sampaikan oleh para narasumber Aagar sepulang dari sini bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.***