suara banua news- MARTAPURA, Seperti tahun sebelumnya, tahun 2025 ini kegiatan haul Sjech Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul akan dijadwalkan awal Januari 2025.
DEMIKIAN yang disampaikan Setda Kabupaten Banjar HM. Hilman kepada sejumlah awak media di Martapura.
Kendati demikian, sebut Hilman, secara resmi akan menunggu informasi dari Sekumpul.
” Jadi terkait dengan jadwal haul Guru Sekumpul. Kalau kita berhitung saat beliau wafat berdasarkan tahun Hijriah, maka diperkirakan di akhir Desember atau awal Januari,” jelas Setda HM. Hilman.
Sekali lagi, kita akan menunggu informasi resmi dari Sekumpul melalui Musalla Ar Raudah terkaitkan hal tersebut, kata Setda.
Menurutnya, melihat perkembangan terkini. Banyaknya jemaah dan penziarah yang datang ke kawasan Sekumpul terus meningkat.
Dan, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan setiap malam Senin dan malam Jumat juga semakin banyak.
Oleh karena itu diperkirakan jamaah haul yang datang ke Sekumpul akan tambah banyak.
Dari pengalaman tahun lalu, sebelum Covid 19 atau mendekati saat saat saat terakhir Covid, jumlah jamaah haul yang datang ke Sekumpul, antara 3,5 hingga 5 juta orang.
” Nah kalau banyaknya yang datang ke Sekumpul untuk menghadiri haul Guru Sekumpul, berarti kita pemerintah harus menjamin keamanan dan kenyamanan, masyarakat jemaah yang datang untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelaksanaan haul tersebut,” terang Setda Kabupaten Banjar HM Hilman.
Dengan banyaknya jamaah yang hadir, tentu banyak fasilitas-fasilitas yang perlu disupport.
Untuk ini Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar, terus berkoordinasi terus dengan pihak Sekumpul -Musolla Ar Raudah.
Dan yang menjadi kawasan kewenangan pemerintah untuk bisa melayani masyarakat pun akan kita fasilitasi dan bantu hingga harapannya
pelaksanaan itu bisa berjalan lancar tertib dan damai dan dalam keadaan khusuk.
Semua yang melaksanakan ibadah, sehingga kehadiran semua jamaah mendapatkan berkah, termasuk kawasan kita di Kabupaten Banjar.
Pada pelaksanaan haul sebelum Covid-19 Pemerintah Kabupaten Banjar ada menyediakan penginapan gratis. Apakah tahun ini kembali menyediakan?
Untuk itulah pihaknya akan mengkoordinasikannya, sehingga
kesiapan tempat-tempatnya bisa dipastikan lebih awal.
Termasuk soak keamanan ketertiban dan pengaturan lalu lintas, penjagaan keamanan kawasan, penyiapan air untuk kebutuhan wudhu, untuk sanitasi.
Kemudian soak sampah, jaminan terhadap makanan yang disiapkan pada saat haul, habis itu menjaga kondisi kesehatan yang datang.
Selanjutnya, soal lokasi kantong parkir, posko-posko yang kita siapkan. Itu juga akan dikomunikasikan.
Karena kalau kita bicara kawasan sekumpul, haul ini tidak ada kepanitian, maka dari itu kita berkerja bersama-sama saling support satu sama lain.
” Saat ini koordinasi itu sudah kita lakukan, termasuk ke SKPD dan bidang-bidang terkait,” jelas Hilman.
Pemerintah Daerah, juga akan kordinasikan dengan daerah daerah tetangga, yang mana nantinya langsung di kordinasikan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, tutupnya. ***
gusdur sbn
