suara banua news- MATARAMAN, Pengerjaan proyek jembatan Sungai Atanik di Desa Bawahan Selan Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, diperkirakan rampung akhir Desember 2024 ini.
KEMAJUAN fisik pengerjaan Jembatan Sungai Atanik mencapai 70 persen, terhitung sejak Rabu 11 Desember 2024.
Menurut keterangan Pengawas Pelaksana Harian PT Alam Padoeka Djaja, Inti Bambang Hariyadi, untuk mengejar pembangunan jembatan Sungai Atanik ini, para pekerja harus lembur.
“Saat ini para pekerja kita lembur sampai jam 9 malam untuk mengejar pembangunan jembatan Sungai Atanik agar bisa selesai di akhir Desember 2024,” jelasnya.
Sejauh ini tidak ada kendala terkait proses pembangunan jembatan Sungai Atanik. Saat ini pihaknya sudah pemasangan Girder.
Di sisi lain, kondisi jembatan darurat yang berulang kali rusak, membuat fokus para pekerja terbagi-bagi.
“Jembatan darurat sering jebol sampai arus lalu lintas terhambat, jadi para pekerja kadang fokus memperbaiki jembatan darurat,” tambahnya.
Jembatan darurat sudah terhitung 6 kali rusak karena sering dilewati jembatan yang melebihi muatan.
“Padahal maksimal beban di jembatan darurat 30 ton saja,” lanjutnya.
Untuk mengatasi agar jembatan darurat tidak mengalami amburuk lagi, pihak kontraktor akan melakukan pemasangan Sheet Pile (Landasan Jalan Mobil).
“Sheet Pile tersebut dipasang, agar tidak merusak plat-palt lainnya. Karna kalau malam hari kan sering mobil yang lebih besar melewati jembatan ini,” kata Bambang Hariyadi
Di sisi lain, proyek jembatan Sungai Atanik ini baru-baru saja ditinjau oleh Anggota Komisi III DPR RI, HM Rofiqi. Dalam peninjauan tersebut, HM Rofiqi berpesan kepada kontraktor untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan Sungai Atanik.
“Benar, proyek ini juga kemarin baru saja ditinjau Pak Rofiqi dan beliau berpesan supaya jembatan ini selesai sebelum tahun 2025, akan kita usahakan dan insyaa Allah selesai diakhir 2024,” ujarnya.***
nurul octaviani sbn