suara banua news – MARTAPURA, Bad and Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, menghimbau kepada masyarakat untuk waspada, menyusul masuknya musim penghujan tahun ini.
ANCAMAN banjir hingga angin puting beliung, sangat rentan terjadi mengingat
Intensitas curah hujan yang tinggi, bahkan tak jarang disertai angin kecang dan petir.
Plt Kepala BPBD Banjar, Agus Siswanto menjelaskan, untuk menghadapi potensi bencana di musim penghujan ini, BPBD Kabupaten Banjar menyiapkan 4 posko siaga bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.
“Ada 1 posko induk yang bertempat di kantor BPBD Banjar dan 3 lainnya ada di Kecamatan Pengaron, Sungai Tabuk dan Martapura Barat,” kata dia.
Di Kabupaten Banjar sendiri terdapat daerah yang rawan banjir dan biasanya daerah yang pertama kali mengalami banjir ada di Kecamatan Sungai Pinang dan Pengaron.
“Kalau di Kecamatan Sungai Tabuk, disana biasanya daerah yang paling lambat surutnya karena pertemuan air sungai dan pasang air laut,” language Agus.
Sedangkan wilayah Kecamatan Aluh-Aluh dan Tatah Makmur yang langsung berbatasan dengan laut merupakan wilayah potensial banjir rob.
“Namun disana, masyarakatnya sudah mendirikan posko siaga batingsor secara mandiri sehingga belum ada permintaan kepada BPBD untuk mendirikan posko disana,” jelasnya lagi.
Pihaknya mengapresiasi kesigapan dan kesiapan masyarakat dua wilayah itu dalam menghadapi banjir rob.
Agus juga berharap, status siaga bencana di Kabupaten Banjar hingga April nanti tidak berubah.
“Semoga status kita disini jangan sampai tanggap darurat,” kata Agus.*** nurul octaviani sbn