SUARA BANUA NEWS – BANJARMASIN, SUASANA Kawasan Wisata Malam Siring Menara Pandang Piere Tendean Banjarmasin kini mulai sepi pengunjung pasca adanya himbauan serta penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa menghiasi salah satu icon kawasan wisata Kota Banjarmasin tersebut.

SUNYI DAN SEPI, itulah pemandangan yang kini bisa dijumpai oleh masyarakat Kota Banjarmasin di Kawasan Wisata Siring Tendean saat malam hari.


Dari Pantauan tim suarabanuanews, hanya terlihat beberapa pedagang saja yang nampak dan hanya jasa kelotok susur sungai saja yang masih ada di kawasan wisata yang kini menjadi destinasi wisata Kota Banjarmasin.

Sebelumnya Kawasan Wisata malam siring Tendean setiap harinya selalu dipadati pengunjung, dengan pernak pernik lampu penerangan serta berbagai kegiatan para pedagang yang mejual berbagi macam produk jajanan khas kota Banjarmsin dan pernak pernik lainnya.

Tidak hanya para pedagang, berbagai komunitas anak muda mulai dari pecinta seni dan olahraga juga turut menghidupkan suasana malam kawasan wisata tersebut jadi lebih berwarna.

Tidak kurang dari ratusan hingga ribuan masyarakat serta pedagang tumpah ruah di tempat yang menghabiskan puluhan milyar dari dan APBD Kota Banjarmasin tersebut setiap malamnya.

Salah satu pengunjung tempat tersebut Wati mengungkapkan, bahwa tidak biasanya siring tendean malam ini begitu sepi dan suram, dan menanyakan dimana keberadaan para pedagang yang biasa mangkal di tempat tersebut.

” Sepi sekali, biasanya disini ramai, pada kemana ya para pedagangnya ” tanyanya.

Kabid Pengembangan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin Huzaimi megungkapkan bahwa, Pemerintah Kota Banjarmasin tidak mengusir para pedagang namun membatasi aktifitas mereka dikawasan yang sebenarnya memang bukan untuk para PKL.

” Aktifitas para pedagang PKL tersebut kini hanya kami batasi yaitu hanya pada saat akhir pekan yaitu sabtu dan minggu saja, tidak lagi setiap hari sebelumnya ” terangnya.

Pria yang akrab disapa Zimmy tersebut menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin masih menyediakan tempat khusus bagi para pedagang untuk bisa melakukan aktifitas ekonominya tidak jauh di kawasan wisata siring tendean tersebut.

” Kami coba menata keberadaan PKL tersebut lebih rapi dan tertib sesuai dengan jenis komoditinya untuk mempermudah pengunjung yang datang ” ucapnya.

Penertiban PKl di Siring Tendean ini sendiri sudah berkoordinasi dengan Satpoll PP Kota Banjarmasin yang kini mulai rutin melakukan penjagaan di wilayah tersebut.

” Penjagaan tersebut adalah bentuk upaya himbauan agar para pedagang tidak sembarangan membuka lapaknya, karena masyarakat harus mengerti Siring Tendean adalah kawasan wisata bukan kawasan perdagangan ” tandasnya. (BS)