suara banua news-BATOLA, Bangunan tanggul sepanjang 10 meter yang berfungsi menahan masuknya air laut, di Desa Tanggul Rejo, Kecamatan Tabungane, Kabupaten Batola, dalam sepekan ini jebol akibat terjangan air pasang.
JEBOLNYA BANGUNAN tanggul yang leraknya berbatasan dengan Desa Kuala Lupak, di pesisir muara Laut Jawa ini, berdampak terhadap ketersediaan air tawar bagi warga setempat.
Menurut Kepala Desa Tanggul Rejo, Amberi, mengatakan pihaknya bersama masyarakat harus bergotong royong memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.
” Kalau tidak cepat dilakukan perbaikan akan berdampak terhadap ketersediaan air tawar serta untuk pengairan lahan persawahan”
” Apalagi jebolnya tanggul, sudah berlangsung dalam sepekan ini. Makanya hari ini kita lakukan gotong royong,” jelas Amberi, Minggu.(19/4/2020).
Seperti di ketahui sebut Amberi, tanggul penahan masuknya air asin ini merupakan asset milik Pemkab Batola. Terakhir di lakukan rehab 3 tahun.yabg lalu.***
iberahim sbn
*
