suara banua news – MARTAPURA, Program nasional Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih akan diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 21 Juli 2025.

DI KALIMANTAN Selatan, Desa Indra Sari, Kabupaten Banjar, terpilih sebagai lokasi utama peluncuran.


Presiden RI dijadwalkan meresmikan program ini secara hybrid dari Klaten, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, melaporkan telah terbentuk 290 koperasi Merah Putih di wilayahnya, tersebar di 277 desa dan 13 kelurahan.

Pembentukan koperasi ini melalui tahapan sosialisasi, musyawarah desa khusus, dan pendirian koperasi berbadan hukum.

Setiap koperasi akan disesuaikan dengan potensi lokal, namun wajib menyediakan tujuh gerai layanan, kantor koperasi, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik desa, apotek dan logistik desa serta gudang pendingin.

Kalimantan Selatan menjadi salah satu provinsi percontohan, dengan empat lokasi utama, Desa Indra Sari (Kabupaten Banjar) dan tiga kelurahan di Banjarmasin (Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk).

Dari target nasional 80.000 koperasi, Kalimantan Selatan berkontribusi 2.013 koperasi (1.871 desa dan 144 kelurahan), sedikit berkurang dari target awal 2.015 karena penggabungan beberapa desa dalam satu unit koperasi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan, Faried Fakhmansyah, menyatakan kesiapan fisik di lokasi percontohan telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai pada akhir pekan ini.

Kesiapan usaha koperasi sendiri telah mencapai 90 persen, fokus pada sektor riil yang memenuhi kebutuhan masyarakat desa.

Program ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa dan kelurahan, serta bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).***
n octaviani sbn