suara banua news – NASIONAL, Perayaan Hari Raya Waisak 2569 Buddhis Era (BE) atau tahun 2025 di Candi Borobudur berlangsung meriah, Minggu 11 Mei 2025.
RIBUAN umat Buddha dan wisatawan memadati kawasan candi untuk menyaksikan rangkaian acara spiritual dan budaya yang sakral sekaligus meriah.
Marketing and Sales Group Head Injourney Destination Management (IDM), Yusuf Eko Nugroho, menjelaskan beberapa agenda penting perayaan Waisak, antara lain prosesi pradaksina (mengelilingi candi), pelepasan lampion, dan doa bersama pada malam hari.
“Antara lain ada prosesi pradaksina, ada juga prosesi pelepasan lampion, doa bersama,” jelasnya.
Suasana di sekitar Borobudur semakin semarak dengan kehadiran pasar UMKM kuliner yang menyajikan beragam makanan khas dari berbagai daerah.
Sebanyak 60 pelaku usaha turut berpartisipasi dalam memeriahkan area pelataran candi.
Yusuf juga menambahkan bahwa ribuan biksu telah hadir sejak Sabtu (10/5), beberapa di antaranya melakukan perjalanan jauh dari Thailand untuk ikut serta dalam perayaan Waisak di Borobudur.
“Para biksu dari Thailand juga ikut datang dan disambut oleh para biksu lain yang sudah hadir lebih dulu,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Waisak di Borobudur telah dimulai sejak 9 Mei dengan ritual pengambilan air suci dan api abadi. Puncak perayaan Waisak pada Senin 12 Mei 2025, akan difokuskan pada kegiatan doa dari pagi hingga sore hari.
Meskipun terbuka untuk umum, Yusuf mengingatkan bahwa prosesi pelepasan lampion malam hari dibatasi jumlah pesertanya karena keterbatasan ruang.
“Sebanyak 3.500 tiket telah disediakan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pelepasan lampion malam hari,” jelasnya. ***
dilansir dari kilasjatim

















