SUARA BANUA NEWS- TUJUH abad kemudian, pada 1885 di Mannheim, Jerman, Karl Friedrich Benz (1844-1929) menciptakan mobil beroda tiga, menggunakan penggerak mesin empat langkah, satu silinder, dan berbahan bakar bensin –saat itu bernama ligroin. Mesin empat langkah yang diciptakan oleh Nikolaus August Otto pada 1876 itu, digerakan oleh piston, yakni mengisap, menekan, membakar, dan membuang. Mobil ini dipatenkan pada 29 Januari 1886 oleh Imperial Patent Office, Berlin.

Karl Benz tak sendirian. Pada 1886, di Cannstatt, Stuttgart, ahli mesin Gottlieb Wilhelm Daimler, memasang mesin empat langkah dan satu silinder buatannya sebagai penggerak untuk menggantikan peran kuda. Meski demikian, mobil buatan Karl Benz yang dianggap sebagai mobil pertama di dunia karena sejak awal didesain sebagai mobil, dan bukan sekadar kereta kuda yang dipasangi mesin.


Kesulitan ekonomi yang melanda Jerman pasca Perang Dunia I, membuat Daimler Motoren Gesellschaft dan Benz & Cie, yang bersaing ketat selama 40 tahun, merger pada 1926 untuk menekan biaya produksi. Mobil-mobil yang diproduksinya menggunakan nama Mercedes-Benz. Nama Mercedes, menggantikan nama Daimler sejak 1902, diambil dari nama putri Emil Jellinek, pengusaha Austria, yang memesan mobil kepada Daimler untuk ikut balap mobil di Tour de Nice pada 21 Maret 1899. Jellinek kemudian masuk dalam jajaran dewan direktur Daimler Motoren Gesellschaft.

Masih di Jerman, Adam Opel Company, berdiri pada 1863, membuat mobil Opel Lutzmann pada 1899, dua tahun sesudahnya membuat Opel Darracq. BMW membuat mobilnya pada 1928 dan Volkswagen pada 1938. Mobil merek Audi baru dibuat pada 1965, tapi cikal-bakalnya diawali pada 1899 dengan berdirinya August Horch & Cie. Horch mendirikan Audi Company pada 1910. Nama Audi dipilih karena horch (bahasa Jerman) artinya sama dengan audi (bahasa Latin): mendengar.

Prospek cerah industri mobil menjalar ke luar Jerman. Di Perancis muncul Peugeot kemudian Renault. Di Amerika muncul Ford dan General Motors (GM) yang memproduksi mobil merek Buick; GM membeli Oldsmobile dan setahun kemudian mengakuisisi Cadillac, Cartercar, Elmore, Ewing, Oakland –kemudian berganti nama menjadi Pontiac; dan Chevrolet bergabung dengan GM pada 1917.

Pada 1898, di Belanda berdiri perusahaan Spyker yang memproduksi mobil menggunakan mesin Benz. Setahun kemudian, muncul perusahaan Fabbrica Italiana Automobili Torino (Fiat) di Italia. Di tahun yang sama, perusahaan Albion berdiri di Inggris, mendampingi British Daimler yang berdiri empat tahun sebelumnya. Di Jepang, Mitsubishi menjadi yang pertama membuat mobil, disusul Toyota. Sedangkan Daihatsu, Honda, Isuzu, Mazda, Nissan, Subaru dan Suzuki, muncul pasca Perang Dunia kedua.

Di Hindia Belanda, sepeda motor pertama dimiliki oleh seorang pria Inggris John C Potter pada 1893. Setahun kemudian, mobil pertama tiba di pelabuhan Semarang, hanya berselang sembilan tahun setelah mobil pertama dibuat di Jerman. Mobil Benz Viktoria beratap terpal ini pesanan Paku Buwana X.

Mobil kedua adalah Benz Velo tipe Comfortable pesanan AH Prottle. Lalu, kepala pabrik gula Kediri AE Rouffaer, memesan sebuah Peugeot. Tak lama kemudian berbagai merk seperti Albion, Berleit, Fiat, Ford, Darracq, Dellaunay Bellevelle, dan Minervette, meramaikan jalanan di Hindia Belanda.

Dalam buku Sejarah Mobil dan Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini (2012), James Luhulima, wartawan senior pengasuh rubrik otomotif, juga membahas tokoh-tokoh yang berperan dalam memajukan otomotif di Indonesia, masuknya mobil-mobil Jepang sebagai sebagai modal transportasi militer, dan kamus istilah otomotif.(Hstri)***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here