SUARA BANUA NEWS – BANJARMASIN – MENINGKATNYA jumlah pengunjung atau penziarah yang datang ke obyek wisata religius kubah Habib Hamid bin Abbas Bahasyim atau Habib Basirih, terutama pada hari libur juga diakui oleh juriat Habib Basirih, Habib Fatur bin Habib Iderus bin Habib Hasan bin Habib Hamid bin Abbas Bahasyim.

MENURUTNYA fasilitas areal parkir untuk kendaraan penziarah memang dianggap masih kurang cukup. Untuk lahan kosong warisan Habib Basirih yang bisa dijadikan areal parkir masih tersedia.


” Lahan kosong untuk dijadikan areal parkir masih ada dibelakang rumah. Cukup luas, ” ujar Habib Fatur.

Diakuinya pemko Banjarmasin dan Pemprov Kalsel, sudah ada membantu pembangunan Mushalla dan WC umum untuk kenyamanan para pengunjung yang berziarah ke makam Habib Basirih.

Termasuk didalamnya pembangunan dermaga klotok bagi penziarah yang datang menggunakan alat transportasi sungai.

Pihaknya juga berencana dalam waktu dekat ini akan memasang jaringan internet gratis atau wifii untuk kenyamanan para penziarah.

Selain itu, setiap tanggal 27 Rajab pihaknya akan menggelar Festival Basirih yang menampilkan budaya kearipan lokal seperti kuliner, kesenian. Tujuannya untuk membangkitkan wisata susur sungai Basirih.

Kedepannya ia berharap pemerintah kota Banjarmasin bisa melakukan penyiringan tepi sungai disekitar kubah Habib Basirih.

” Festival Basirih ini sudah dimasukan dalam event wisata pemko Banjarmasin. Dan sangat didukung Walikota H Ibnu Sina. Kegiatannya sangat meriah, ” papar Habib Fatur.

Ditambahkannya, Juriat Bahasyim yang masih tertinggal hanya ada di Banjarmasin, khusunya di Basirih. Sedangkan di negeri asalnya Hadralmaut sudah tidak ada lagi.

Marga Bahasyim yang pertama kali masuk ke Banjarmasin adalah Habib Awad Bahasyim. Kemudian anaknya Habib Awad yaitu Habib Husin bin Awad Bahasyim diambil menantu oleh Sultan Adam.

Habib Basirih sendiri juga menikah dengan kalangan bangsawan Banjar, yaitu Gusti Hamidah bin Pangeran Muhammad Nuh dan melahirkan Habib Hasan kakek dari Habib Fatur.

Salah satu Kekhoramahan Habib Basirih yang mashur, kata Habib Fatur saat Habib Basirih masih menjalani proses makhalwat diatas pohon kelapa. Oleh Habib Basirih, seluruh daun kelapa dibikin anyaman ketupat. Tanpa terjatuh dari atas pohon.

Dalam urusan agama, Habib Basirih pada zamannya selalu berkonsultasi dengan Surgi Mufti di Sungai Jingah, yang terbilang masih keluarga dekatnya.

Ditempat turunan Surgi Mufti ini masih tersimpan foto yang lain Habib Basirih dan Surgi Mufti, selain foto Habib Basirih yang ada dirumahnya di Basirih.

Habib Basirih hidup pada tahun 1800an dan meninggal tahun 1949 dalam usia 100 tahun, ” jelas Habib Fatur.

Sementara itu Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin melalui Kabid Pengembangan Pariwisata Huzaimi menyatakan bahwa program untuk pengembangan wisata religi diwilayah Kubah Basirih memang sudah masuk program kerja mereka ditahun 2019 ini.

” Pengembangan wisata religi Kubah Habib Basirih sudah berjalan 3 tahun lalu yang dimana salah satu program rutinnya disaat bulan Ramadhan adalah Sahur On The River ” terangnya.

Lebih jauh Huzaimi menjelaskan Dinas juga sudah membantu pembangunan Mesjid, toilet, dan pengaspalan jalan melalui lintas koordinasi dinas.

” Tidak hanya itu bahkan saat ini pihaknya sudah merancangkan rute kelotok untuk wisata susur sungai ke kubah guru basirih sebagai salah satu wujud keseriusan kami menghidupkan wisata religi Kubah Basirih tersebut ” imbuhnya.

Tidak cukup hanya sampai disitu Huzaimi kembali membeberkan bahwa pihaknya juga tengah merancang kawasan wisata souvenir seperti yang ada di wisata religi wali songo.

Tidak hanya Pengembangan wisata religi Kubah Basirih saja yang saat ini digenjot oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin melainkan masih ada wisata religi lain seperti wisata kuliner, wisata alam dan lain lain melalui upaya optimalisasi promosi medsos yang dinilai sangat efektif pada era milenail saat ini.

” Promosi di medsos seperti Instagram #ayokebanjarmasin kami nilai sungguh sangat efektif, murah, dan kapan saja bisa diakses dan tingkat optimlisasinya mencapai 80% Mengalahkan #ayokekalsel dan #ayokebanjarbru ” tandasnya.(BS/MS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here