SUARA BANUA NEWS-Banjarmasin, Sebanyak 55 orang Jemaah Calon Haji (JCH) Haji Plus asal Kalimantan Selatan melalui biro haji PT Travelindo, akan diberangkatan ini Selasa (6/8/2019) dalam 2 kali penerbangan jam 9 pagi dan jam 11 siang. Dan sorenya langsung di berangkatkan dari Jakarta ke Arab Saudi dengan pesawat Saudi Airline.
MENURUT penanggung jawab PT.Travelindo, 55 orang jemaah setelah sampai di Arab Saudi langsung Masuk Mekkah. ” Pembarangkatan ini menggunakan visa proda ( visa haji cepat,) menyusul adanya keterlambatan jadwal Pembarangkatan 55 orang JCH tersebut,” jelas Supriadi.
Supriadi
Ditambahkannya, pemberangkatan Haji Plus ini merupakan program akhir. Dimana kebiasaannya penutupan pengurusan visa haji ini berlangsung sekitar tanggal 20 Dzulkaidah, namun molor ke tanggal 25 Dzulkaidah.
Sebagai bentuk tanggung jawab Travelindo, kami gunakan visa haji cepat. Alhamdulillah, kedutaan Arab Saudi mau memberikan itu.
” Kouta haji yang di pakai ini bukan visa biasa, melainkan visa haji cepat. Dan tidak semua perusahaan biro haji bisa mendapatkannya. Ini bukti sebagai tanggung jawab kami,” papar Supriadi.
Pada intinya lanjut dia, para jemaah calon haji plus ini harus berangkat dan bisa melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi, kendati pihaknya mensubsidi dana tambahan.
Di Arab Saudi Fasilitas hotel yang diterima full bintang lima. Di Mekkah ada hotel Grand Zam-Zam dan di Madinah hotel Al Haram.
Kepastian fasilitas hotel bintang lima selama berada di Arab Saudi itu juga sudah diakui salah satu JCH plus asal Kotabaru, Zulkifli. Menurutnya biaya hotel dan semua akomodasi sudah dibayarkan pihak perusahaan.
” Keterlambatan ini kan musibah. Namun kita bertekad kita harus berangkat. Soal penambahan biaya itu ada, tapi sifatnya fleksible,” ujarnya.
Zulkifli
Setahu Zulkifli untuk biaya pakai visa proda ini rata rata di atas Rp.200 juta. Dan visa dikeluatkan langsung oleh pemerintah Arab Saudi. Berbeda dengan visa regular.
” Kami hanya menambah Rp.30 juta dan seblumnya Rp.170 juta perorang. Kami rasa ini murah. Dan penambahan bisa ditoleransi perusahaan travel untuk dibayarkan belakangan,” ucap Zulkifli.
Pada awalnya JCH plus di jadwalkan berangkat pada tanggal 4 dan pulang pada tanggal 27 Agustus 2019, karena ada perubahan ini, maka berangkatnya tanggal 6 Agustus dan pulang 31 Agustus 2019. Ada penambahan waktu dari 23 menjadi 26 hari.
” Semua jemaah mensepakati penambahan itu. Dari Banjarmasin jumlahnya ada 48 orang sisanya dari Kalteng dan Jakarta,” tandasnya mantan Direktur Utama PDAM Kotabaru ini.***
Penulis : sasi raihan
foto : sasi raihan/net