SUARA BANUA NEWS- Banjarmasin, puluhan orang yang meatas namakan dari Kelompok pemerhati kinerja pemerintah dan perlemen Kalimantan selatan dan
Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara serta Lembaga pengawas pelapor korupsi Kalimantan Selatan, melakukan aksi demo di depan kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Kamis pagi (29 /08/ 2019)
SALAH satu poin tuntutan yang disampaikan adalah meminta pihak penegak hukum melakukan penyelidikan terkait dugaan ” main mata” lelang proyek di Dinas PU dan Pemukiman dan Perumahan Kabupaten Banjar.
” Yang mengerjakan proyek pembangunan di kabupaten Banjar, terkesan rekayasa. Yang mengerjakan adalah orang orang tertentu. Bahkan proses lelangnya penuh dengan rekayasa. Pemenang lelangnya sudah disiapkan pengantennya,” kata Aliansyah koordinator aksi.
Kepada aparat penegak hukum massa aksi meminta panitia lelang proyek di Kabupaten Banjar untuk dilakukan pemeriksaan. Datanya ada semua,” tambahnya.
Massa juga menyampaikan aspirasi tekait adanya dugaan KKN alat kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin yang diduga merugikan negara sebesar Rp 2 miliar.
Selain itu penegak hukum juga diminta mengusut kunjungan kerja anggota dewan kota Banjarmasin tahun 2018 yang diduga merugikan keuangan negara Rp 39 miliar selama 1 tahun, ungkap Din Jaya, salah satu koordinator aksi****
raihan sbn