SUARA BANUA News — Martapura, Menjelang haul ke 15 KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani Al Banjary atau Guru Sekumpul, Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, sejumlah persiapan sudah dilakukan sejak sekarang. Salah satunya adalah Dinas
Perhubungan Kabupaten Banjar.
KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith Kabid Lalu Lintas Perhubungan Darat, M.Faisal ST mengatakan, kalau pihaknya sudah melakukan pemantapan, terutama ranahnya Dishub.
” Kita sudah lakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk dengan petugas relawan,” kata Kabid Lalu Lintas Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, di Martapura pekan tadi.
UNTUK menjaga kelancaran arus lalu lintas selama acara haulan, Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, bersama instansi dan pihak pihak terkait, sudah membuat rute rekayasa jalan untuk dilintasi kendaraan para jemaah.
” Rute rute itu nantinya akan diatur petugas dan relawan, sehingga kelancaran arus lalu lintas bisa terjaga secara terus menerus, ” tambahnya. M.Faisal.
Untuk jemaah haul yang datang dari Banua Lima dan sekitarnya, mereka akan menempati kawasan dari Astambul hingga Jalan Kenanga Martapura.
Sebaliknya jemaah yang datang dari arah Banjarmasin, Batola, Palangkaraya dan sekitarnya akan menempati area kawasan Banjarbaru hingga ke lokasi Sekumpul.
Sedangkan jemaah haul yang datang dari Kotabsru, Batu Licin, Pelaihari dan sekitarnya akan di arahkan ke kawasan Indrasari Kabupaten Banjar.
” Untuk mempermudah pengaturan semua itu, kita akan tambah rambu rambu lalu lintas, terutama untuk rambu petunjuk jalur dan area parkir kendaraan bermotor, ” sambungnya.
Bagi jemaah yang menggunakan angkutan sungai, dua buah dermaga sudah disiapkan menyambut mereka, yaitu Dermaga Pekauman dan Dermaga Kampung Melayu.
” Pelaksanaan haul tahun lalu. Pihaknya menerima banyak masukan, seperti perlu penambahan jalur proses evakuasi jamaah termasuk penambahan untuk rambu lalu lintas,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator parkir dan jalur posko induk Sekumpul, H.Abdel mengutarakan, bahwa selama survey yang dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2019, bersama instansi terkait telah bertemu dengan beberapa pihak relawan yaitu didaerah Pelaihari, Kuaro, Jaro, Amuntai, Nagara, Margasari, Jjejangkit, Keliling Benteng semua bersedia membantu kelancaran arus jamaah yang akan melintas.***
tim suara Banua news
foto istimewa