suara banua news -MARTAPURA, DPRD Kabupaten Banjar meminta seleksi peserta Dewan Pengawas PD.Baramarta dievaluasi. Pasalnya seleksi tersebut tidak melibatkan unsur legislatif, selain tim seleksi itu sendiri tidak jelas, begitu yang diseleksi.
DEMIKIAN yang dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi, Jumat (14/8/2020).

Disebutkan Muhammad Rofiqi lebih lanjut, sebagai salah satu perusahaan daerah yang bergerak di sektor tambang batu bara, sosok dewan pengawas yang dimunculkan harus berkompeten di bisnis pertambangan batu bara.

Untuk memahami persoalan di PD Baramarta harus orang yang mengerti dan punya kompetensi di pertambangan batu bara”
” Kalau kita lihat sekarang, PD Baramarta mati suri. Ini harus menghadirkan dewan pengawas yang berkompeten di bidang bisnid batubara”
“Tujuannya tentu bagaimana perusahaan daerah ini bisa maju dan menghasilkan PAD untuk Kabupaten Banjat,” tandasnya Muhammad Rofiqi.
Pernyataan legislator Partai Gerindra ini keluar, menyusul diumumkannya hasil seleksi calon dewan pengawas PD Baramarta yang dinilai bukan sosok kompeten di bidang bisnis batu bara.
” Kalau mau bagus harus kita kasih orang yang bagus dan kompetensi di bidang batu bara, seperti Pak Edi,” jelas Muhammad Rofiqi, lebih lanjut.
Kritikan tegas juga di sampaikan Wakil Ketua DPRD Banjar, Ahmad Zacky Hafizi, bahwa proses hasil seleksi dewan pengawas PD.Baramarta harus di evaluasi.
” Sejatinya yang melaksanakan fit and propert test peserta dewan pengawas berasal dari unsur kalangan independen, seperti akademisi dari Fakultas Hukum bersama Fakultas Ekonomi serta legislatif,” ujarnya Ahmad Zacky Hafizi.
Yang terjadi saat ini justru yang menyeleksi bukan ahlinya. Demikian juga mereka yang diseleksi.” Ada unsur like atau dislike,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rizani Anshari lebih menyoroti adanya anggota dewan pengawas yang ikut sebagai tim penyeleksi?
” Ini bisa menimbulkan konflik kepentingan,” kata Rizani.
Yang membingungkan lagi, kenapa dari proses seleksi itu tidak keluar 3 besar, melainkan sampai 4 besar.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan dirinya selaku wakil rakyat. PD Baramarta sebagai salah satu harapan Kabupaten Banjar dalam menaikan PAD. Dan tentunya harus dikelola dengan sehat, jelasnya.***
Rahmadi sbn