suara banua news -PARINGIN, Direktorat Mitigasi BNPB bersama Badan Restorasi Gambut (BRG) melaksanakan sekolah lapangan mitigasi kebakaran hutan dan lahan serta demplot percontohan penanaman. Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 orang petani lokal di Desa Banua Hanyar Kecamatan Batumandi sejak 29 September hingga 3 September 2020.
DIREKTUR Mitigasi BNPB Johny Sumbung mengatakan, tujuan kegiatan mitigasi partisipatif karhutla melalui sekolah lapangan dan pembuatan demplot adalah sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
” Dengan mengedukasi masyarakat khususnya petani lokal untuk mengelola lahan gambut tanpa membakar serta bermanfaatnya dari segi ekonomi dan ekologi,” jelasnya.
Dia berharap kegiatan ini kami harapkan dapat merubah perilaku masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan gambut tanpa membakarnya.
Materi yang diberikan kepada peserta sekolah lapangan, diantaranya tentang pengenalan sifat lahan gambut, pengetahuan tentang pembuatan pupuk dan bahan pembenahan tanah (F1 MBio, MOL 1-4, dan Arang Sekam) yang keseluruhannya menggunakan bahan lokal dan dipraktekkan langsung oleh para peserta.
Selanjutnya sekolah lapangan ini akan ditindaklanjuti di lahan demplot percontohan penanaman seluas 33 hektar sesuai komitmen bersama Kelompok Tani.
Kegiatan ini juga di dukung oleh BPBD Provinsi Kalimatan Selatan, BPBD Kabupaten Balangan, Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Kecamatan Batumandi dan Desa Banua Hanyar.***
suara banua news