suara banua news – MARTAPURA,
Pemerintah Kabupaten Banjar bersiap untuk mengikuti evaluasi tahap pertama Gerakan 100 Smart City yang akan digelar pekan ketiga November 2020.
RAPAT persiapan evaluasi ini dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banjar, H. Muhammad Rusdi, di aula Barakat, Rabu (4/11/2020).
Dikatakan Muhammad Rusdi, semua instansi terkait dalam program smart city di Kabupaten Banjar mendukung penuh, sehingga progres smart city yang dilaksanakan oleh Kabupaten Banjar, bisa disampaikan secara menyeluruh pada evaluasi nanti.
Melalui program evaluasi smart city diharapkan setiap kota dan kabupaten dapat memberikan laporan monitoring dan evaluasi smart city.
Evaluasi melalui pengisian kuesioner dan akan dilengkapi dengan penilaian serta saran atau rekomendasi dari tim penilai (assessor), jelasnya lagi.
Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Banjar sudah menyusun masterplan smart city yang berperan penting dalam menentukan arah, kebijakan dan regulasi dalam program pendukung pembangunan.
Ada enam dimensi yang akan dibangun dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Enam dimensi itu adalah, smart goverment, smart branding, smart economi, smart living dan smart society serta smart environment, lanjutnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Diskominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Cornelius Kristiyanto menjelaskan, untuk selanjutnya setiap SKPD yang terlibat dalam Gerakan Smart City di Kabupaten Banjar, akan mengumpulkan progress yang telah dilaksanakan untuk disampaikan sebagai sinkronisasi bahan evaluasi, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
“Semua dimensi Smart City akan dievaluasi termasuk quick win smart city Kabupaten Banjar yakni “Gebraks”. bersama-sama dengan program kegiatan pada masing-masing Smart, Smart Economy, Smart Environtment, Smart Living, Smart Government, Smart Branding dan Smart Society,” ujarnya.
Dia mencontohkan pada Smart Government yang sudah berhasil direalisasikan adalah Mall Pelayanan Publik “Barokah” dan telah dilaunching oleh Bupati Banjar tanggal 29 Januari 2020.
Seperti diketahui, Pemkab Banjar merupakan salah satu dari 100 kabupaten dan kota di Indonesia yang termasuk dalam Gerakan 100 Smart City. Gerakan tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan “Kota Cerdas” di Indonesia.
Gerakan 100 Smart City ini merupakan kerjasama Kementerian Kominfo dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian PAN dan RB, serta Kompas Gramedia.***
suara banua news