suara banua news – MARTAPURA, Rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar dengan agenda pengesahan perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan pembentukan Pansus LKPJ berjalan alot.

SAKING alotnya, rapat paripurna ini memberlakukan skorsing hingga 5 kali.


Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM.Rofiqi mengatakan, hal tersebut biasa saja di DPRD.

“Biasa saja kalau sampai ricuh, karena demokrasi memang seperti itu. Lebih baik dari pada manut-manut saja,” jelasnya.

Bahkan di dalam sejarah, ricuhnya dalam proses berdemokrasi pun sampai memakan korban, yakni Kaisar Romawi Julius Caesar yang mati di dalam sidang senat parlemen di zaman Romawi Kuno.

“Bahkan Julius Caesar saja mati di senat. Bagi kami lebih memilih mati di senat daripada di belakang bercanda,” katanya.

Biasa saja dalam politik menang dan kalah. Tak masalah, karena pimpinan dewan dipimpin secara kolektif kolegial, imbuhnya.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here