suara banua news -MARTAPURA, Komisi I DPRD Kabupaten Banjar melakukan rapat bersama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
RAPAT bersama ini membahas soal memberdayakan perpustakaan di setiap desa.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Banjar Abdul Razak mengatakan, wilayah pedesaan menjadi salah satu objek dalam mengembangkan potensi minat baca masyarakat.
” kita sudah berkomitmen dan sepakat bahwa akan dilakukan pembinaan perpustakaan untuk 277 desa di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar, dengan mengambil pilot project minimal 1 kecamatan 1 desa,” kata Abdul Razak, Senin13 Juni 2022.
Untuk merealisasikan program itu, harus didukung dengan jumlah personil yang cukup.
Melalui pilot project, sambung Abdul Razak, dapat dilakukan pembinaan secara intensif agar perpustakaan di tingkat desa, sesuai dengan standarnya dengan konsep perpustakaan berbasis inklusi.
“Kita pun mendorong Dispersip agar mengajukan proposal untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10 miliar untuk membangun perpustakaan kabupaten berbasis inklusi yang sudah menjadi program nasional”
“Seperti yang dilakukan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang tahun ini akan direalisasikan,”
“Karena literasi masyarakat Kabupaten Banjar masih sangat rendah, sehingga perlu lebih ditingkatkan lagi. Salah satunya dengan memberdayakan perpustakaan di tingkat desa,” ujarnya.