suara banua news -MARTAPURA,
BMKG Kalimantan Selatan akan menyelenggarakan sekolah lapang iklim guna membantu para petani bercocok tanam dan bagaimana cara penanggulangan hama dan penyakitnya serta memilih varietas padi yang bakal ditanam.
MENURUT Kepala Stasiun BMKG Kalimantan Selatan Goeroeh Tjiptanto, sekolah lapang dimaksud bukan wilayah lahan irigasi, akan tetapi ketersediaan airnya bersifat alami.
Sedangkan lokasi sekolah lapang tersebut dipilih dikawasan Martapura Timur. Ini ditentukan berdasarkan hasil survei yaitu, lahan mirip rawa.
Sementara waktu musim tanamnya, akan dilakukan memasuki musim kemarau sekitar bulan April dan Mei.
Sekolah lapang iklim ini diungkapkan Goeroeh Tjiptanto,
saat audiensi dengan Bupati Banjar H Saidi Mansyur, di ruang kerjanya Senin 20 Februari 2023.
” Sekolah lapang iklim ini, Kita akan melibatkan teman-teman pengamat hama, BPTP juga,” jelasnya.
” Air yang bersifat alami alami disini, merupakan jatuhan dari langit,” jelasnya lagi.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur sendiri sangat mengapresiasi rencana sekolah lapang iklim tersebut.
Bupati Saidi Mansyur, meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan untuk segera menindaklanjutinya.***