suara banua news- MARTAPURA, Diawal tahun 2023, musibah banjir yang menggenangi tempat pemukiman warga datang mengancam kehidupan masyakarat di beberapa kawasan di Kabupaten Banjar. Diduga tingginya intensitas curah hujan, menjadi salah satu penyebab tingginya volume air hingga merendam pemukiman warga dan fasilitas umum lainnya.
SALAH SATUNYA adalah Desa Sungai Raya Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar. Warga di desa ini tak bisa beraktivitas sehari hari karena tingginya volume air.
Kondisi serupa juga di alami Desa Labuan Batu Kecamatan Martapura Timur. Menuru Kepala Desa Labuan Batu Syahrianoor, ada sekitar 97 buah rumah warga terendam air dengan ketinggian air mencapai sekitar 80 cm, Sabtu 25 Februari 2023.
Menurutnya Ketua DPRD Kabupaten Banjar H.Muhammad Rofiqi, dalam kondisi seperti ini perlu adanya tindakan nyata dalam membantu warga yang terdampak banjir
” Saya kira dalam penanganan banjir ini perlu aksi nyata di lapanga,” jelasnya, Senin 27 Februari 2023.
Aksi nyata di lapangan itu sebutnya, bisa dalam bentuk bantuan dana atau donasi pangan. Bantuan tersebut sangat membantu warga yang terdampak banjir.
” Saya rasa aksi nyata seperti ini yang di tunggu warga. Mereka butuh bantuan cepat. Bukan toleh sana, toleh sini?,” sambungnya.
Berdasarkan catatan redaksi, dalam bulan Februari 2023, Banjir yang merendam pemukiman warga terdapat diantaranya Kecamatan Martapura Barat, Martapura Timur, Martapura Kota, Kecamatan Pengaron dan Simpang Empat Kabupaten Banjar serta sejumlah wilayah lainnya diantaranya Tapin, dan Kabupaten Tanah Laut. ***