suara banua news – NASIONAL, Kalimat bijak dari Ali bin Abi Thalib bisa digunakan sebagai motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Untaian kalimat-kalimat dari sahabat Rasulullah SAW ini bisa juga menjadi inspirasi sekaligus pengetahuan.
ALI BIN ABI THALIB adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW. Jika dilihat dari silsilahnya, ia adalah sepupu Rasulullah SAW. Tak hanya itu, sahabat yang dijamin masuk surga ini juga merupakan menantu Rasulullah SAW setelah menikah dengan Fatimah Az-Zahra.
Semasa hidupnya, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai sosok pemberani dan juga pandai. Dia dijuluki Babul lmu atau Gerbangnya Ilmu karena memiliki wawasan yang luas.
Kalimat Bijak Ali bin Abi Thalib
Ada beberapa kalimat bijak dan kata mutiara yang terkenal dari Ali bin Abi Thalib. Mengutip buku 2.000 Kata Mutiara dari 200 Tokoh Dunia yang ditulis Budi Santoso, berikut beberapa kalimat bijak Ali bin Abi Thalib.
1. Orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tapi orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.
2. Jangan pernah mengambil sebuah keputusan dalam keadaan marah, dan jangan buat janji dalam keadaan gembira.
3. Kezaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena berdiam dirinya orang-orang baik.
4. Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan tiga hal, yaitu kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
5. Wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, tetapi tidak sanggup menyembunyikan cemburu meski hanya sesaat.
6. Jangan membesarkan anak-anak kamu dengan cara orangtua kamu telah membesarkan kamu, karena mereka lahir di zaman yang berbeda.
7. Lebih baik kamu mengalah sedang kamu dikenang sebagai orang yang adil, daripada memilih menang dalam keadaan dikenang sebagai orang yang zalim.
8. Orang cantik tidak selalu baik, tetapi orang baik selalu cantik.
9. Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal, tiada keadaan yang lebih menyedihkan daripada kebodohan, dan tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan.
10. Teman sejati dia yang melihat kesalahan lalu memberi kamu nasihat, dan dia yang membela ketika kamu tidak ada.
11. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.
12. Janganlah kamu mengucapkan perkataan yang kamu sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
13. Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara.
14. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu.
15. Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta.
16. Memaafkan adalah kemenangan terbaik.
17. Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya.
18. Kemarahan itu seperti bola api, tapi jika kamu menelannya, itu akan lebih manis daripada madu.
19. Ucapan itu seperti obat, dosis kecilnya bisa menyembuhkan tapi jika berlebihan bisa membunuh.
20. Tidak ada yang lebih menyakiti hati daripada dosa.
21. Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki karakter yang bagus, dia akan lebih menghormatimu, namun jika dia memiliki karakter buruk, dia akan merasa dirinya paling baik dari semuanya.
22. Berhentilah membahas apa yang tidak kamu ketahui dan membicarakan tentang apa yang tidak menjadi perhatianmu.
23. Berikan perhatian dan bersikap baiklah kepada istrimu. Dia adalah bunga yang lembut, bukan budak rumah tanggamu.
24. Aku akan terus bersabar, bahkan sampai kesabaran itu sendiri merasa lelah dengan kesabaranku.
25. Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: 1) di saat membutuhkan, 2) di belakangmu, dan 3) setelah kematianmu.
Baca juga:
Hari Ibu 2022, Ini 5 Hadits tentang Perintah Berbakti Pada Ibu
26. Jangan katakan pada Allah ‘aku punya masalah besar’, tetapi katakan pada masalah bahwa ‘aku punya Allah Yang Maha besar’.
27. Jadilah manusia yang baik dalam pandangan Allah. Jadilah manusia yang buruk dalam pandangan sendiri. Jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain.
28. Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan di saat tiada orang yang melihatmu.
29. Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.
30. Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di dalam hatimu.
Itulah beberapa kalimat bijak yang pernah dilontarkan Ali bin Abi Thalib. Setiap kalimat mengandung makna dalam kehidupan.***
sumber detikcom/ hikmah