SUARA BANUA NEWS – BANJAR – JUMLAH Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Banjar tahun 2019 bakal meningkat dibanding tahun 2018 apabila masyarakat masih membiasakan diri mereka berperilaku sehat.

HAL TERSEBUT langsung diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah kepada Suara banua news di kantornya Rabu kemarin (28/1)
Dibeberkan oleh Ikhwan, tahun 2018 tercatat ada 305 Kasus di tiga wilayah mulai dari Martapura Kota, Sei Tabuk dan Astambul.


” Kasus DBD terbanyak terjadi di wilayah Martapura Kota, dan korban meninggal dunia pada tahun 2018 lalu ada sebanyak 2 orang ” paparnya.

Ikhwansyah juga menambahkan para pasien DBD ini sendiri lebih banyak dirujuk di RS Ratu Zaleha dan RS Pelita Insani.

” DBD tidak hanya menyerang anak anak namun juga kini menyerang orang dewasa, maka dari itulah perilaku hidup sehat dan pencegahan dini dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M+ itu yang harus tetap diutamakan ” tegasnya.

lebih tegas lagi Ikhwan berkata, walaupun kegiatan Fogging tetap mereka ditingkatkan namun apabila pogram PSN dimasyarakat tidak dijalankan maka kemungkinan besar penyebaran dan penyerangan DBD di Kabupaten Banjar bakal meningkat lagi di tahun 2019 ini.

” Indikasi peningkatan DBD ini bisa dicegah apabila masyarakat telah melaksanakan dan membiasakan hidup dengan pola PSN 3M+ tersebut ” tukasnya.

Ikhwan kembali menjelaskan bahwa menghilangkan jentik-jentik nyamuk (larva) itu lebih mudah daripada mengendalikan saat sudah menjadi nyamuk dewasa, karena Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air yang bersih di sekitar lingkungan kita bukan ditempat yang kotor.(BS)