suara banua news – KARANG INTAN, Bupati H. Saidi Mansyur hari ini Senin 10 Juli 2023 meresmikan pasar heran di Desa Padang Panjang Karang Intan. Dengan diresmikannya rumah pasar hewan ini, maka secara khusus transaksi jual beli hewan seperti sapi dan kambing di pusatkan di tempat ini.
UNTUK persiapan peresmian, sebelumnya pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, telah melakukan gotong royong dengan membersihkan lokasi tempat peresmian tersebut, agar terlihat bersih dan nyaman.
” Kita berharap, dengan diresmikannya pasar hewan ini, petani bisa merawat ternaknya dengan back sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Karena pasar hewan telah dibangunkan Pemkab Banjar, ” jelas bupati.
Selain itu bupati juga berpesan agar selalu menjaga kebersihan disekitar pasar hewan, sehingga berdampak terhadap kesehatan hewan maupun lingkungan itu sendiri.
” Soal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama. Mengingat tempat ini akan menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli hewan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu bupati Saidi Mansyur juga Menjelaskan, bahwa bahwa saat ini sektor peternakan Kabupaten Banjar memiliki ternak sapi 19.542 ekor.
Jumlah ini Menempatkan Kabupaten Banjar di urutan kedua setelah Tanah Laut, dengan populasi ternak terbesar se- Kalimantan Selatan. Ditambah potensi lahan yang masih terbuka, sehingga budidaya ternak besar di Kabupaten Banjar bisa dikembangkan dengan skala besar pula.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Nurul Chotimah Menjelaskan, pembangunan pasar hewan di Desa Padang Panjang Karang Intan dibiayai dari APBD Kabupaten Banjar tahin 2022 (tahap 1) yang meliputi :
1. Kandang tambat hewan
2. Sarana penunjang lainnya yang diperkirakan mampu menampung 40 hingga 50 ekor sapi dengan dana sebesar Rp. 800 juta.
Kemudian untuk pembangunan tahap 2 akan dilaksanakan pada minggu kedua Juli 2023 yang meliputi :
1. Dua unit kandang tambat hewan
2. Fasilitas penunjang lainnya yang diperkirakan mampu menampung lebih dari 150 ekor sapi dengan dana sebesar Rp. 1,2 miliar .
“Fasilitas penunjang dimaksud, selain kandang tambat hewan juga puskeswan, IPAL, mushalla, loading dock, pos jaga dan gerbang serta sculpture sapi,” kata Nurul Chotimah. ***
muji setiawan sbn