suara banua news- BANJARBARU, Sebanyak 37 warga binaan dari perwakilan seluruh blok hunian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjarbaru, mengikuti pelatihan kader kesehatan.
SELAIN dibimbing para pejabat structural, pelatihan ini juga dibimbing para profesional, seperti dokter dan tenaga kesehatan Klinik Pratama Lapas Kelas II B Banjarbaru.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Bagus Paras Etika mengungkapkan, pelatihan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan di Lapas Kelas II B Banjarbaru.
Kader kesehatan yang dipilih dan dibentuk telah melalui mekanisme penyaringan, sehingga nantinya bisa menjadi teladan bagi warga binaan lainnya, tak mustahil nantinya sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan dalam keadaan darurat di blok hunian.
“Selama menjadi kader kesehatan, harus selalu memperhatikan kesehatan diri. Pola hidup di kamar juga harus sehat dan menjadi contoh bagi yang lain dan tetap mengikuti arahan para petugas kesehatan,” jelas Bagus.
Dia berharap, dengan adanya pelatihan kesehatan open warga binaan, kader kesehatan di Lapas Kelas II B juga bertambah.
Dengan demikian, derajat kesehatan di Lapas Banjarbaru semakin meningkat dan pelayanan dasar kepada warga binaan, khususnya kesehatan dapat terpenuhi secara maksimal.
“Kita akan terus berkomitmen dalam peningkatan layanan kesehatan bagi warga binaan”
” Selain itu, pelatihan kader kesehatan ini adalah upaya Lapas Banjarbaru, dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK tahun 2024,” tandasnya Bagus.
Sementara itu, jadwal pelatihan bagi warga binaan ini, berlangsung selama 1 hari ( Senin, 12 Agustus 2024).***
nr sbn