suara banua news -MARTAPURA, Ketua dan unsur pimpinan DPRD kabupaten Banjar dilantik secara definitif, Senin 30 September 2024.

H. AGUS MAULAN dilantik sebagai ketua, sedangkan kursi Wakil Ketua diduduki masing masing Irwan Bora, Akhmad Rizanie Anshari dan Ali Murtadho.


H. Agus Maulan merupakan kader Partai Golkar sedangkan Irwan Bora kader Partai Gerindra dan Akhmad Rizanie Anshari dari Partai NasDem serta Ali Murtadho dari PPP.

Proses pelantikan dilakukan di ruang paripurna DPRD Kabupaten Banjar dan disaksikan oleh anggota DPRD Kabupaten Banjar, Pjs Bupati Banjar Akhmad Fydayeen, unsur Forkompinda, OPD dilingkup pemerintah Kabupaten Banjar dan OPD. Dan pelantikan ini dipimpin lketua Pengadilan Negeri Martapura.

Usai prosesi pelantikan, H. Agus Maulana mengatakan, dirinya mengucapkan syukur dan rasa terimakasih kepada partai Golkar yang telah menunjuk dirinya sebagai ketua definitif.

Dirinya berharap, kerjasama yang serasi dengan pemerintah daerah selaku mitra dan dukungan semua pihak agar dapat melaksanakan fungsi, tugas dan wewenang DPRD dengan baik.

” Kami ingin menggugah kembali kesadaran akan tanggung jawab yang besar dalam memegang amanah rakyat yang menginginkan untuk bersatu padu dan mampu membangun kondisi masyarakat yang lebih stabil dalam bidang politik, sosial dan ekonomi,” jelas Ketua definitif DPRD Kabupaten Banjar.

Dengan defenitif nya jabatan ini, dirinya berjanji akan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya.

Selain itu, dirinya juga mengajak unsur pimpinan lainnya, dan anggota DPRD Kabupaten Banjar, untuk menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang, yaitu membentuk peraturan daerah bersama-sama bupati.

Sementara itu, Pjs Bupati Banjar Akhmad Fydayeen mengatakan, pimpinan DPRD yang baru dapat melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dan tetap meminta petunjuk kepada Allah SWT serta berpegang pada pilar-pilar utama kebangsaan yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

Pimpinan DPRD bukanlah hanya sekedar jabatan atau kedudukan. Tapi, sebuah amanah merealisasikan cita-cita bersama agar daerah lebih maju, sejahtera dan bermartabat.

Oleh karena itu pimpinan yang baru dilantik ini dapat melaksanakan tugas mulia melibatkan semua elemen politik dan masyarakat.

Institusi DPRD menjadi sebuah simbol dari cita-cita bangsa Indonesia yang ideal dan hadir di tengah masyarakat menyuarakan suara rakyat.

Zaman digitalisasi ini sebuah lembaga legislatif menjadi sorotan di tengah terpaan arus media sosial sehingga harus terbuka untuk mengadopsi kehendak dan tuntutan zaman serta suara masyarakat,” jelasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here