suara banua news -MARTAPURA, Sebuah mobil angkutan taksi pedesaan atau taksi hijau kecelakaan di kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangan Kabupaten Banjar, Minggu 24 November 2024.
DIDUGA sopir dalam kondisi panik melintasi jalan menurun menyebabkan angkutan pedesaan tersebut terbalik. Dari peristiwa ini 8 orang warga Pasayangan Martapura menjadi korban diantaranya 2 orang dievakuasi ke rumah sakit ratu zalecha Martapura, karena mengalami luka-luka.
Peristiwa ini juga dibenarkan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Banjar, M Kasyaf, saat berada di lokasi kecelakaan.
” Kecelakaan tersebut terjadi di jalan menurun di kawasan Tahura Sultan Ada Diduga itu menyebabkan taksi hijau terbalik,” jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Banjar, M Kasyaf.
Saat berada di jalan menurun, jalanan licin, sehingga sopir merasa panik dan terinjak gas sehingga berujung pada kecelakaaan, sambungnya.
Dari data DPKP Banjar, akibat kecelakaan tersebut, 8 orang warga Pasayangan Martapura menjadi korban. 2 orang dievakuasi ke rumah sakit, karena luka luka.
“Satu korban atas nama Laila Wahyuti mengalami luka hematoma di bagian dahi dan mengeluarkan darah di bagian hidung dan nyeri dada,” lanjutnya.
Lalu, satu korban lainnya dievakuasi karena mengalami keluhan pusing dan 6 orang lainnya mengalami luka ringan.
Mobil taksi itu pun dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran, TNI, dan petugas Tahura serta Dinas Kehutanan dan diamankan.
Sementara itu, dari data milik rekanan PMI Kabupaten Banjar, ada 1 orang korban atas nama Maulidah (50 tahun) yang mengalami patah kaki.
“Dari informasi rekanan PMI, korban mengalami patah kaki dan dievakuasi ke rumah sakit juga,” tandas Kasyaf.***
nurul octaviani sbn