suara banua news – BATOLA, Sebanyak 84 pedagang kuliner dan 110 pedagang kaki lima serta 13 stand organisasi, ambil bagian di HUT Kabupaten Barito Kuala (Batola) ke 65 tahun 2025.
AJANG kuliner yang di pusatkan di Lapangan 5 Desember Marabahan ini, tidak hanya menampilkan masakan khas lokal, namun juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbelanja sambil bersantai.
Dilihat dari banyaknya jumlah pengunjung yang datang, kegiatan HUT ke 65 tahun Batola yang diisi dengan ragam kuliner oleh puluhan pedagang lokal, tentu memberikan kebahagian tersendiri bagi masyarakat Batola, bahwa mereka memiliki banyak ragam kuliner.
Tak hanya itu, ajang kuliner di HUT 65 Batola ini juga sebagai wadah eksplorasi terhadap kreativitas dan inovasi warga Kabupaten Batola dalam mengolah kuliner tradisional dan dikemas dalam bentuk kreasi kekinian.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batola
Zulkipli Yadi Noor mengatakan, setelah pandemi COVID-19, pameran pembangunan diubah menjadi pasar rakyat yang memiliki nilai strategis dalam menggerakkan ekonomi daerah dengab serta memperkenalkan produk lokal dan UMKM.
” Kuliner tradisional yang menjadi khas tersebut, juga dapat dikembangkan menjadi produk kuliner yang memiliki value dan bernilai strategies,” jelas Zulkipli mewakili Pj Bupati Batola Dinansyah.
Jika tahun lalu omzet yang tercatat mencapai 1,6 miliar, diharapkan tahun ini dapat meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian di Kalimantan Selatan, sambungnya.
Ditampilkannya ragam kuliner di HUT 65 Batola, bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Batola terhadap pertumbuhan industri kuliner.
Zulkipli Yadi Noor, juga menyampaikan bahwa ia berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan setiap tahunnya.
” Selain mengenalkan kuliner, ini bisa menambah kunjungan wisata ke Kabupaten Batola,” lanjutnya.
Kondisi ekonomi yang lebih stabil, memberikan harapan bagi pelaku UMKM termasuk di dalamnya pedagang kuliner meraih hasil yang lebih baik dalam perayaan kali ini, tutupnya. ***
ahim sbn
