suara banua news-TAMBAN, ribuan hektar areal perkebunan sawit di Kecamatan Tamban – Batola direndam air dengan ketinggian sekitar 20 hingga 50 cintemeter, menyusul guyuran hujan dalam sepekan terakhir.

AIR JUGA merendam kawasan perkebunan sawit plasma di Kecamatan Mekarsari, termasuk pemukiman warga di Desa Purwosari Baru.


Berdasarkan keterangan Kepala Desa Purwosari Baru Kecamatan Tamban Sujinal, akibat genangan air ini, selain merendam lahan perkebunan.

Air juga merendam bibit padi milik petani, sehingga jadwal masa tanam akan merubah karena menunggu air surut.

” Di Desa kami ada sekitar 50 rumah warga yang ikut terendam. Banjir rob juga mematikan bibit padi milik petani,” jelas Sujinal.

Sementara ketinggian air yang merendam areal lahan sawit mencapai 50 cintemeter.

” Ada sekitar 2.747 hektar perkebunan sawit plasma yang terendam dengan
kedalaman mencapai 50 cintemeter,” jelas Ketua KSU Maju Bersama Sukardiono.

Kebun sawit plasma ini berada di Desa Purwosari Baru, Koanda, Damsari dan Desa Sekata Kecamatan Tamban serta
Desa Tamban Raya, Tamban Raya Baru, Karang Mekar dan Desa Indah Sari Kecamatan Mekarsari.

” Banjir rob menggenangi lahan perkebunan plasma sawit sudah terjadi selama 2 pekan terakir, mengakibatkan aktivitas perawatan kebun menjadi terkendala,” jelas Sukardiono lagi.

Untuk proses pemanenan dan pengangkutan buah sawit tetap berlangsung lancar dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan kerja, lanjutnya. ***
ahim sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here